Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Kita Tunggu Kiriman Vaksin Gelombang Kedua

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
    Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pemprov siap melaksanakan vaksinasi untuk gelombang kedua, dengan sasaran para tenaga pelayan publik. Saat ini, pemprov hanya menunggu dosis vaksin yang akan dikirimkan Kementerian Kesehatan.

    Ganjar menjelaskan, dari Dinas Kesehatan Jateng juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan berkaitan pengiriman vaksin untuk pelayan kesehatan. Apabila vaksin bisa dikirimkan dalam pekan ini, maka proses vaksinasi kepada pelayan publik bisa dipercepat. 

    "Kita nunggu saja. Pak kadinkes sudah komunikasi dengan pak menkes. Kalau satu dua hari ini bisa dikirim dalam jumlah atau kapasitas untuk bench kedua setelah tenaga kesehatan, lha kita akan kejar untuk itu. Kita sebenarnya tinggal nunggu kiriman saja," kata Ganjar, kemarin.

    Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk vaksinasi kepada tenaga kesehatan di Jateng hampir selesai dilakukan. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, sampai dengan saat ini terus melakukan percepatan proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan sumber daya penunjangnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, pihaknya sampai saat ini sifatnya hanya menunggu terkait dengan pengiriman vaksin untuk gelombang kedua sasaran tenaga pelayan publik. Namun demikian, Dinas Kesehatan tetap terus menjalin komunikasi untuk memersiapkan jika vaksin akan dikirim pada waktu-waktu dekat ini.

    Yulianto menjelaskan, untuk vaksinasi kepada para tenaga pelayanan publik juga telah disiapkan skenarionya. Termasuk, penambahan tenaga vaksinator.

    Menurutnya, rumah sakit maupun puskesmas di seluruh Jateng juga telah diminta untuk memersiapkan segala sesuatunya.

    "Yang penting vaksinnya ada ya kita langsung aja jalan gitu. Kita nunggu dari pusat. Sisa stok vaksin hanya untuk menunggu penyuntikan kedua, karena jadwalnya saja yang tidak bisa dipercepat. Kita sudah luar biasa penyuntikan tertinggi kedua 69 persen, itu tertinggi di Indonesia. Rat-rata di Indonesia hanya 29 persen," ucap Yulianto.

    Diketahui, pemerintah pusat sudah mengalokasikan 38,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan disuntikkan pada gelombang kedua dengan sasaran sektor pelayan publik. Setidaknya ada 16,9 juta pekerja di sektor pelayanan publik, dan di Jateng terdapat kurang lebih 1,2 juta pelayan publik yang akan mendapat penyuntikan vaksin. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar