Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Program PPKM Skala Mikro Ikut Andil Penurunan Kasus COVID-19 di Jateng

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
    Semarang-Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan adanya penerapan dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, memberikan andil cukup besar. Sehingga, daerah-daerah di Jateng yang semula masuk zona merah saat ini sudah terkendalikan.

    Menurut Ganjar, melalui program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro ini akan terus diupayakan penurunan kasus terkonfirmasi COVID-19.

    Ganjar menjelaskan, program penanganan di level mikro zonasi dilakukan dengan penguatan di seluruh puskesmas dan optimalisasi program Jogo Tonggo. Sehingga, upaya menekan dan meminimalkan penularan COVID-19 bisa berhasil.

    "Sekarang tidak ada lagi zona merah, semuanya oranye tapi kuningnya belum. Makin hari kita makin menurun. Bahkan, untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga. Yang biasanya panahnya merah-merah naik, ini sudah ada dua hijau yang menurun," kata Ganjar, kemarin.

    Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, saat ini sedang terjadi tren penurunan kasus konfirmasi positif COVID-19 dan 35 kabupaten/kota tidak lagi berada di zona merah. Hal itu tidak lepas dari sejumlah upaya yang telah dilakukan, mulai dari vaksinasi hingga pembatasan kegiatan masyarakat.

    Yulianto menjelaskan, tren bulanan kasus COVID-19 sejak Januari 2021 mengalami penurunan menjadi 28.189 kasus dari sebelumnya 30.948 kasus per Desember 2020 kemarin. Sedangkan tren mingguan hingga pertengahan Februari 2021 juga mengalami penurunan, dari 5.530 kasus menjadi 4.721 kasus.  

    "Kita itu kan indikatornya banyak ya. Pertama kasus baru itu memang menurun, lalu yang kedua jumlah kematian juga menurun. Kasus aktifnya juga menurun, dan angka kesembuhan meningkat. Moga-moga tren ini menjadi tren yang berkelanjutan ya," ucap Yulianto.

    Yulianto lebih lanjut menjelaskan, imbauan Jateng di rumah saja selama dua hari kemarin juga memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kasus terkonfirmasi COVID-19. Setidaknya memberikan pengurangan mobilitas masyarakat antara 40-50 persen, di sejumlah kabupaten/kota se-Jateng. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar