Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Yuk di Rumah Saja Dua Hari Wae

Gubernur Ganjar Pranowo berbincang dengan personel BPBD 
Jateng dan TNI/Polri usai rapat penanganan COVID-19.
    Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta gerakan di rumah saja selama dua hari, bisa dilaksanakan masyarakat secara serentak. Melalui pelaksanaan Jateng di rumah saja, diharapkan juga bisa memunculkan kesadaran kepada masyarakat.

    Ganjar menjelaskan, pelaksanaan Jateng di rumah saja bisa berhasil dan efektif menekan penularan COVID-19 apabila mendapat dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa semakin disiplin terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Korona.

        Menurutnya, gerakan Jateng di rumah saja akan diterapkan pada 6-7 Februari 2021 besok.

        "Maka kita minta partisipasi dari masyarakat, yuk kita di rumah saja. Hanya dua hari saja. Nah tempat-tempat keramaian, itu pariwisata dan toko serta pasar kita istirahat dulu. Nanti yang pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya, biar sekalian bersih dan tempat pariwisata juga tapi ditutup dulu," ujar Ganjar.

        Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, gerakan Jateng di rumah saja menjadi respon pemprov terhadap statement Presiden Joko Widodo yang menyebutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sejak 11 Januari 2021 kemarin belum menunjukkan hasil. Sehingga, dengan gerakan Jateng di rumah saja selama dua hari akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penurunan angka COVID-19.

    Pelaksana tugas Sekda Jateng Prasetyo Aribowo menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan 35 sekda kabupaten/kota untuk pelaksanaan Jateng di rumah saja selama dua hari. Surat edaran yang berkaitan dengan gerakan Jateng di rumah saja, akan disiapkan dan diedarkan kepada seluruh pemkab/pemkot di provinsi ini.

        "Jadi akan bisa melihat aktivitas yang ada di wilayahnya, RT dan RW-nya itu kan tahu. Jawa Tengah di rumah saja itu juga harus mengikutkan lembaga desa dan kelurahan, itu penting. Karena, yang terdepan itu mereka," kata Prasetyo, kemarin.

    Prasetyo juga meminta kepada perangkat desa/kelurahan yang ada di Jateng, untuk ikut mendukung dan mengawasi aktivitas masyarakat selama dua hari. Bahkan, program Jogo Tonggo juga bisa disinergikan untuk membantu masyarakat selama dua hari berada di rumah. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar