Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Jalan Rusak Milik Provinsi Paling Banyak di Wilayah Timur

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Raya Semarang-Kendal.
    Semarang-Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah Hanung Triyono mengatakan ada kurang lebih 75 kilometer jalan milik provinsi yang mengalami kerusakan, dan kebanyakan ada di wilayah Grobogan-Blora sepanjang kurang lebih 50 kilometer.

    Hanung menjelaskan, kerusakan jalan kebanyakan karena belum dibeton atau kondisi jalan tersebut sudah cukup lama tidak dilakukan peningkatan. Beberapa ruas jalan milik provinsi yang mengalami kerusakan di antaranya ruas Semarang-Godong di Tegowanu, Wirosari-Kunduran di Blora dan Weleri-Patean di Kendal.

    Menurutnya, beberapa ruas jalan milik provinsi sebagian sudah dilakukan upaya perbaikan menggunakan dana transisi sebesar Rp10 miliar. Sampai dengan saat, ini rerata perbaikan penambalan jalan milik provinsi hampir mencapai 60 persen.

    "Karena kendala cuaca juga. Karena kalau kita nambal pakai aspal kan eman-eman ya. Karena kami harus pertanggungjawabkan, tapi tidak bagus kan sayang. Teman-teman juga harus terus bekerja, karena setiap ruas ada orangnya. Kita lihat masing-masing balai itu responnya 1x24 jam. Itu juga harus segera kita lakukan perbaikan meskipun harus diratakan dulu," kata Hanung, Selasa (23/2).  

    Gubernur Ganjar Pranowo meminta, agar kabupaten/kota dilibatkan untuk menangani jalan rusak yang melintasi wilayahnya masing-masing. Sehingga, dengan semua terlibat dalam menangani jalan rusak akan cepat teratasi persoalan di lapangan.

    Menurut Ganjar, yang lebih penting lagi juga soal pemberian KIR terhadap kendaraan muatan. Sebab, banyak pemilik kendaraan yang kemudian mengubah atau memodifikasi dimensi kendaraannya agar bisa memuat banyak barang

    "Ternyata banyak truk-truk ini yang over dimensi ini KIR-nya enggak ada. Maka bagian KIR di kabupaten/kota saya harap betul untuk bisa mengontrol dengan ketat, sehingga kalau itu bisa dikontrol dengan ketat maka sebenarnya pasti tidak lolos dan tidak dapat KIR. Mudah-mudahan di sana integritasnya tinggi semua, sehingga jangan sampai nanti disuap nanti seperti itu," ujar Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar