Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pandemi, Penjualan Asesori Imlek Alami Penurunan

Nanik, penjual pernak-pernik Imlek mengaku mengalami 
penurunan omzet saat pandemi.
    Semarang-Penjual pernak-pernik Imlek di kawasan Pecinan Semarang, Nanik, mengakui jika saat pandemi ini jumlah pelanggan yang datang berkurang dari tahun sebelumnya. Tidak banyak yang datang ke toko, karena memang kebanyakan memesan secara online.

    Menurut Nanik, biasanya pembeli yang datang mencari lampion dan juga angpao untuk perayaan Imlek. Selain itu, karena saat ini bertepatan dengan shio Kerbau Logam maka banyak yang memburu kaos bergambar shio tersebut.

    "Biasanya pembeli banyak datang itu juga pada hari H. Itu mereka beli amplop angpao. Soalnya kita di hari H juga masih buka. Kalau amplop angpao mulai harga Rp3 ribu sampai Rp20 ribu," kata Nanik, Kamis (11/2).

    Nanik berharap, pada perayaan Imlek tahun ini pandemi COVID-19 segera berakhir.

Angelina salah satu pembeli pernak-pernik 
Imlek di kawasan Pecinan.
    Sementara itu meskipun masih terjadi wabah COVID-19, namun tidak menyurutkan antusias warga Tionghoa di Kota Semarang berburu pernak-pernik perayaan Imlek. Mulai dari perlengkapan untuk ibadah, hingga asesori hiasan rumah.

    Seorang warga Tionghoa, Angelina mengaku sengaja membeli beberapa perlengkapan ibadah dan asesori hiasan rumah untuk menyambut perayaan Imlek tahun ini. Beberapa asesori yang dibelinya itu baju cheongsam, kue keranjang dan juga lampion.

    Menurut Angelina, perayaan Imlek tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini pandemi COVID-19 belum bisa dikendalikan.

    Angelina menjelaskan, membeli pernak-pernik menjelang Imlek sudah menjadi tradisi di keluarganya. Sehingga, meski tidak semeriah tahun sebelumnya tetapi acara keluarga tetap berlangsung secara sederhana.

    "Kita Belanja lampion untuk menyemarakkan Imlek, sama angpao. Soalnya yang paling lengkap di sini sih, dan tiap tahun selalu belanja di sini. Biasanya kita menghias rumah kayak gitu. Kalau makanan sudah pasti, apalagi pas Imlek pasti kita siapkan makanan," ucap Angelina.

    Lebih lanjut Angelina berharap, perayaan Imlek pada tahun ini tetap diberikan kesehatan dan berdoa agar pandemi COVID-19 segera berlalu. Sehingga, semua orang bisa berkumpul dengan keluarganya seperti tahun-tahun sebelumnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar