Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Perbankan Diminta Ikut Bantu Pulihkan Ekonomi UMKM

Ema Rachmawati
Kepala Dinkop dan UMKM
    Semarang-Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan sesuai amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja, maka sektor UMKM diberikan prioritas untuk bangkit dan berkontribusi dalam perekonomian bangsa. Dengan dukungan OJK dan sektor perbankan lainnya, akan sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan tugasnya.

    Menurut Ema, dukungan OJK dan sektor perbankan tidak terbatas pada akses pembiayaan saja tetapi juga solusi masalah lainnya. Misalnya persoalan bahan baku, tata kelola dan juga proses produksi serta pemasaran.

    Ema menjelaskan, dukungan lain yang dibutuhkan pelaku UKM di Jateng juga bisa berbentuk pembiayaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga, bisa dialokasikan untuk pendampingan klaster UKM di Jateng.

    "Karena tidak mungkin pemerintah itu bisa berjalan sendiri. Kami juga memiliki keterbatasan yang sangat dalam menampung semua kebutuhan UKM yang ada di Jawa Tengah. Harapan kami, nanti ada perbankan atau pihak swasta berkolaborasi dengan kami dalam penanganan hulu sampai hilir di pelaksanaan pendampingan klaster," kata Ema, kemarin.

    Sementara itu Kepala Kantor Regional 3 OJK Jateng-DIY Aman Santosa mengaku siap memfasilitasi dan mengakselerasikan pemulihan ekonomi, khususnya dalam upaya mendukung kebangkitan pelaku UMKM. Pihaknya siap membantu dan mengakselerasikan pemulihan ekonomi di sektor UKM, karena banyak klaster UKM unggulan yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Jateng. 

    Aman menjelaskan, program-program pemulihan ekonomi di Jateng yang berkaitan dengan sektor UMKM sudah cukup banyak digulirkan pemerintah. 

    "UMKM ini merupakan suatu sektor yang harus kita bangkitkan, di samping sektor-sektor yang lain. Karena apa, karena meskipun kontribusinya terhadap PDRB ini tidak tinggi-tinggi amat mungkin sekitar 10-15 persen tetapi ini menyangkut hajat hidup sekitar 15 juta penduduk Jawa Tengah," ucap Aman. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

1 komentar: