Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ombudsman: Limbah Vaksin Harus Dikelola Dengan Baik

Gubernur Ganjar Pranowo menyaksikan vaksinasi di RST Solo, 
kemarin.
    Semarang-Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida mendukung program vaksinasi gratis yang saat ini sedang berjalan, dan meminta Dinas Kesehatan Jateng cermat serta berhati-hati di dalam mengelola limbah vaksin agar tidak disalahgunakan. Pernyataan itu dikatakannya di sela menjadi narasumber webinar "Menanti Giliran Untuk Divaksinasi COVID-19", Rabu (4/3) sore.

    Farida menjelaskan, limbah vaksin harus mendapat penanganan dan perhatian serius sebagai salah satu limbah medis di masa pandemi. Penanganan limbah medis vaksinasi harus diperhatikan keamanannya, dan sesuai standar aturan yang telah ditentukan. 

    Menurutnya, apabila tidak ada pengelolaan limbah vaksin yang baik dikhawatirkan bisa menimbulkan potensi pencemaran lingkungan.

    "Limbah vaksin itu merupakan critical point atau hal penting yang kita sampaikan kepada penyelenggara vaksinasi. Yakni dalam hal ini kepada kepala Dinas Kesehatan provinsi, karena limbah vaksin itu pengelolaannya sangat krusial ya. Setelah dipakai itu memang dipastikan antara jumlah yang dipakai dengan limbahnya harus dipastikan sama," kata Farida.

    Lebih lanjut Farida menjelaskan, dalam penyelenggaraan vaksinasi kepada masyarakat itu pihaknya menekankan lima poin penting untuk menjadi perhatian semua pihak. Khususnya Dinas Kesehatan Jateng. 

    Menurut Farida, pengumpulan botol bekas vaksin harus dilakukan sesuai prosedur penanganan limbah medis lainnya. Tujuannya, agar tidak membuka peluang terjadinya penyalahgunaan dan munculnya vaksin palsu.

    "Termasuk, pada saat nantinya dilakukan penghancuran limbah botol maupun suntikan bekas vaksinasi," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar