Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BNN Tangkap Ibu Rumah Tangga di Banyumas Pengedar Tembakau Gorila

Kepala BNNP Jateng Brigjen Benny Gunawan (kanan) saat
gelar perkara kasus narkotika di wilayah Banyumas, kemarin.
    Semarang-Seorang ibu rumah tangga berinisial IN alias Ovie, ditangkap petugas gabungan BNN Kabupaten Banyumas dan BNN Provinsi Jawa Tengah karena mengedarkan narkoba jenis tembakau gorila. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan kurang lebih 233 gram narkotika sintetis tersebut.

    Kepala BNNP Jateng Brigjen Benny Gunawan mengatakan penangkapan terhadap tersangka IN alias Ovie itu, dilakukan pada Rabu (7/4) di wilayah Kembaran Kabupaten Banyumas. Pernyataan itu dikatakan Benny dalam gelar perkara di kantor BNNK Banyumas, kemarin.

    Benny menjelaskan, informasi penangkapan tersangka IN yang merupakan ibu rumah tangga ini berkat laporan masyarakat adanya peredaran narkoba jenis tembakau gorila di wilayah Kembaran Kabupaten Banyumas. Dari hasil pengakuan tersangka IN, dirinya mendapatkan narkotika dari temannya bernama FR dan saat ini masih buron.

    Menurut Benny selain menangkap IN, petugas juga mengamankan seorang pria berinisial SDP yang diduga ikut mengedarkan narkoba di wilayah Kembaran. Termasuk, menyita sejumlah barang bukti lain berupa timbangan digital dan bungkus plastik bening serta sebuah telepon genggam.

    "Seorang ibu rumah tangga bernama IN alias Ovie. Ini yang sedang tren ya, ibu rumah tangga ikut terlibat. Bahkan, tidak hanya sebagai kurir tapi bahkan sebagai pengedar. Ini betul-betul menjadi perhatian kita bersama. Bahkan ini menjadi suatu hal fenomena yang perlu sama-sama dipelajari mengapa demikian," kata Benny.

    Lebih lanjut Benny menjelaskan, dari hasil pengakuan tersangka IN ini dirinya telah beberapa kali menerima paket tembakau gorila dari FR. Berdasarkan instruksi dari FR, kemudian IN memecah paket tembakau gorila dalam bentuk paketan kecil sebesar kurang lebih 1,08 gram. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar