Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Relawan Perawat Dikirim ke Kudus

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berkoordinasi 
dengan Bupati Kudus Hartopo, Jumat (4/6).

    Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya telah mengirimkan 48 tenaga perawat, untuk membantu penanganan pasien yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Kudus. Pernyataan itu dikatakan usai mengikuti rapat penanganan kasus COVID-19 di Kudus bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, kemarin.

    Menurut Yulianto, banyak tenaga kesehatan bertugas di RSUD Lukmono Hadi terpapar COVID-19 saat memberikan pelayanan pemeriksaan kepada warga yang terkonfirmasi terpapar virus Korona.

    Yulianto menjelaskan, sebagian besar tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu dalam keadaan stabil dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sehingga, untuk mengisi kekosongan tenaga kesehatan itu pihaknya mengirimkan tenaga perawat sukarela guna membantu penanganan kasus COVID-19 di Kudus.

    "Kita kirim 48 perawat dan kita serahkan kepada bupati Kudus, untuk nanti dimanfaatkan atau didayagunakan di mana yang membutuhkan monggo. Terutama untuk mengganti perawat-perawat atau nakes yang sakit. Lalu IDI juga sudah menyanggupi mengirim 20 dokter. Kemudian kita juga mengirim dua dokter paru dan dua dokter penyakit dalam," kata Yulianto.

    Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya juga telah mendapat bantuan tenaga dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingat di Kudus mengalami krisis tenaga kesehatan.

    Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, pihaknya juga telah mengirimkan tenaga kesehatan guna membantu penanganan kasus COVID-19 di wilayah Kudus. Sehingga, upaya penanganan diharapkan lebih cepat dan masyarakat Kudus kembali pulih.

    "Di Kudus kita tambah tenaga kesehatan ada 10 orang. Kita juga sudah bantu hampir 20 ribu masker. Kemarin Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita latih kembali untuk lebih tajam tracingnya, dengan harapan dua minggu akan kita evaluasi," ujar kapolda.

    Lebih lanjut kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat Kudus, agar mematuhi aturan protokol kesehatan dengan tidak melupakan Gerakan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas serta menghindari kerumunan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar