Seribuan Napi di Kedungpane Semarang Divaksin

Seorang napi sedang disuntik vaksin, Rabu (28/7).

Semarang-Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada para warga binaan di Lapas Kedungpane Semarang, merupakan permintaan khusus jajarannya kepada Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Sebab, warga binaan juga merupakan bagian dari masyarakat dan berhak mendapatkan vaksinasi serta merupakan kelompok rentan terpapar COVID-19.

Menurutnya, petugas vaksinator TNI/Polri melakukan vaksinasi kepada 1.500 warga binaan Lembaga Pemasyarakat Kedungpane Semarang, Rabu (28/7) pagi. Pelaksanaan vaksinasi kepada para warga binaan dilakukan selama dua hari, guna mencegah kerumunan.

Yuspahruddin menjelaskan, untuk wilayah Jateng total warga binaan dari seluruh lapas maupun rumah tahanan (rutan) di Jateng ada 13.800 orang. Bahkan, sudah ada beberapa lapas maupun rutan telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi kerja sama antara polres dan kodim setempat.

"Bahwa ini adalah petugas TNI dan petugas dari Polri, yang melaksanakan ini. Ini luar biasa, dan kami mengucapkan terima kasih banyak ke pak kapolda dan pak pangdam bahwa di seluruh Jawa Tengah ini segera dilakukan atas koordinasi antara polres dan kodim serta korem untuk pelaksanaan UPT lain yang ada di Jawa Tengah," kata Yuspahruddin.

Lebih lanjut Yuspahruddin menjelaskan, beberapa lapas dan rutan sudah menyelenggarakan vaksinasi. Yakni Lapas Ambarawa di Kabupaten Semarang, Brebes, Pekalongan, Sragen, Kudus, Boyolali, Demak dan Pati.

"Vaksinasi untuk warga binaan penting, untuk perlindungan kepada penghuni lapas dan penyempurna protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Kedungpane Semarang, Parno mengaku senang sudah mendapatkan vaksinasi.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi sudah dinantikan warga binaan lainnya guna melindungi diri dari paparan COVID-19.

"Saya terima kasih kepada pemerintah yang diberi perhatian dari segi kesehatan, agar kami di dalam lapas tetap sehat karena sudah dapat vaksin. Tujuan dari vaksin supaya tidak diserang Korona," ujar Parno. (K-08)