Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BI Siapkan Skema Burden Sharing

Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia
Semarang-Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan menyiapkan kebijakan khusus, sambil memantau perkembangan pemulihan ekonomi nasional saat pandemi COVID-19 mulai mereda. Saat ini, seluruh kebijakan BI difokuskan pada pro growth. Pernyataan itu dikatakannya dala sesi pers conference secara virtual, Selasa (24/8).

Perry menjelaskan, saat varian Delta COVID-19 menyerang membuat beban perekonomian dalam negeri semakin berat. Kondisi tersebut, membuat Bank Indonesia dan pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali membuat skema burden sharing. 

Menurut Perry, skema burden sharing diwujudkan dalam bentuk pembelian Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah secara private placement. Bank Indonesia akan membeli SBN yang meliputi Rp215 triliun pada 2021, dan pada tahun depan sebesar Rp224 triliun.

Perry menyebutkan, hal tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Baik dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19, pembiayaan sektor kesehatan, kemanusiaan maupun pemulihan ekonomi.

"Bank Indonesia terpanggil dan tentu saja berkomitmen penuh, untuk bersama pemerintah dan berbagai pihak memenuhi panggilan negara untuk kesehatan dan kemanusiaan ini. Inilah spirit yang memotivasi kerja sama yang erat ini, untuk bersama pemerintah dan berbagai pihak melakukan penanganan kesehatan dan penyelamatan kemanusiaan akibat COVID-19 sebagai tugas negara, kemanusiaan, kesehatan dan keamanan rakyat," kata Perry.

Lebih lanjut Perry menjelaskan, sebagai upaya kebijakan penyelamatan ekonomi itu Bank Indonesia akan sedikit demi sedikit mengurangi likuiditas di pasar sekira akhir 2022 mendatang. Namun, hal itu tidak akan memengaruhi pemulihan ekonomi dan kinerja kredit. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar