 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung usulan gelar pahlawan nasional, untuk Ali Sastroamidjojo segera diwujudkan. Sebab, ketokohan Ali Sastroamidjojo bukan hanya isapan jempol. Dukungan tersebut disampaikan saat menghadiri acara seminar nasional melalui daring terkait pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Ali Sastroamidjojo, belum lama ini.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dirinya pernah didatangi cucu Ali Sastroamidjojo, dan menyampaikan niat keluarga soal pengusulan gelar pahlawan tokoh yang dikenal sebagai sang perdana menteri tersebut. Sebab, tidak ada orang yang tak mengenal jasa-jasanya.
Ganjar menjelaskan, sepak terjang Ali Sastroamidjojo membawa nama Indonesia di kancah internasional adalah sedikit dari bukti yang membuat Ali Sastroamidjojo pantas menjadi pahlawan nasional. Misalnya Konferensi Meja Bundar (KMB), dan Konferensi Asia Afrika (KAA).
Menurutnya, momen tersebut bertepatan menjelaskan perayaan kemerdekaan Indonesia.
"Saya kira, kalau lihat dari catatannya udah lengkap banget. Pertanyaannya gampang saja, kalau orang Jawa kayak saya gini di kampung gitu ya, melihatnya pakai perasaan aja. Pakai perasaan aja udah cukup itu. Siapa sih orang yang nggak kenal Ali Sastroamidjojo? Bagaimana anak-anak muda yang dulu sekolah di Belanda yang diceritakan dalam bukunya itu. Saya kira menjadi sebuah kewajaran, seorang yang memang sudah berjuang untuk bangsa dan negara. Beliau adalah putra terbaik yang sangat-sangat sedikit yang mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar akan mencoba membantu berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Terlebih lagi menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia, akan menjadi kebanggaan bagi semua orang.
Diketahui, Ali Sastroamidjojo adalah tokoh kelahiran Magelang pada 21 Mei 1903. Ali Sastroamidjojo merupakan tokoh politik, pemerintahan dan nasionalis.
Ali Sastroamidjojo pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-8, dan sempat dua kali menjabat pada periode 1953-1955 dan 1956-1957.
Ali Sastroamidjojo meninggal dunia di Jakarta, pada tahun 1976. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar