Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kepercayaan Investor Asing ke Indonesia Mulai Pulih

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri (kanan) dan Deputi
KPw BI Jateng Firdauz Muttaqin memberikan keterangan
kepada media terkait hasil CJIBF 2021.
Semarang-Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Firdauz Muttaqin mengatakan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia mulai pulih di tengah dampak pandemi COVID-19, dan beberapa investor luar negeri mulai datang untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Kepercayaan investor yang mulai pulih itu, bakal membawa dampak baik terhadap perekonomian dalam negeri. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor DPMPTSP Jateng, kemarin.

Menurutnya, ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021 yang digelar selama dua hari di Hotel Tentrem Semarang secara fisik maupun virtual mencatatkan nilai kepeminatan investasi lebih dari Rp39 triliun dan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya hanya Rp22 triliun. 

Firdauz menjelaskan, keberhasilan yang dicapai di CJIBF 2021 merupakan tanda bahwa kepercayaan investor asing kepada Jateng mulai pulih. Bahkan, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dengan pulihnya kepercayaan investor asing untuk berusaha di Jateng, harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menumbuhkan dan menggerakkan roda perekonomian di dalam negeri.

"Kalau kita lihat sendiri, ada beberapa permasalahan industri di negara-negara lain. Kita tahu, ada beberapa negara yang memberlakukan lockdown. Mereka lihat bahwa Indonesia itu merupakan daerah yang selain tempat investasinya bagus, kemudian tenaga kerjanya masih kompetitif dan kualitasnya juga bagus. Jadi, mereka melihat kepercayaan investor asing kepada Indonesia ini semakin meningkat. Selain itu, pemerintah pusat sudah mendorong adanya semacam kemudahan-kemudahan investasi dan kemudahan-kemudahan perpajakan untuk menarik investor," kata Firdauz.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri menambahkan, pihaknya terus berupaya menggaet para calon investor asing untuk berusaha di Jateng. 

Ratna menjelaskan, ada beberapa wilayah yang dilirik calon investor asing maupun domestik di antaranya adalah Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Pemalang, Kendal dan Brebes. Sedangkan kawasan industri yang diminati di antaranya adalah Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial Park dan Kawasan Industri Aviarna. 

Menurut Ratna, sebagai instansi yang diberi mandat untuk menggaet calon investor itu pihaknya terus berupaya membuka akses informasi tentang potensi dan kemudahan berinvestasi. Bahkan, pihaknya juga membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang memang mendapat mandat untuk mengawal investor menanamkan modalnya ke Jateng.

"Kami secara khusus oleh pak gub, bahwa DPMPTSP itu harus menjadi guide. Harus menjadi guide investor. Salah satunya adalah bagaimana kami harus memberikan informasi selengkap mungkin, dan sedetail mungkin. Tentu, informasi itu tidak hanya kami yang miliki. Informasi-informasi itu bisa saja datang dari dari stakeholder yang lain. Karena kami ditugaskan untuk menjadi guide, kami koordinasikan, dan kami memfasilitasi yang terkait bagaimana mengakses informasi-informasi tersebut," kata Ratna.

Lebih lanjut Ratna menjelaskan, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada investor yang serius untuk berkunjung ke sejumlah daerah atau kawasan industri. Bahkan, pihaknya juga mengarahkan calon investor itu ke daerah yang memiliki kawasan industri dan masyarakat sekitar membutuhkan manfaat dari kehadiran investor itu. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar