Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Libur Tahun Baru, Konsumsi BBM di Jateng Naik 16 Persen

Petugas SPBU di Rest Area 379A sedang melayani pembeli.
Semarang-Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan puncak konsumsi BBM terjadi pada 4 Januari 2022 sebesar 14.942 Kilo Liter (KL) per hari, dan kondisi tersebut mengalami kenaikan sebesar 16 persen bila dibandingkan kondisi harian normal. Pernyataan itu dikatakan secara virtual kepada wartawan, Senin (10/1) sore.

Brasto menjelaskan, terjadi perubahan pola konsumsi BBM selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 karena dipengaruhi kebijakan pemerintah terkait penghilangan cuti bersama guna mencegah penularan COVID-19. Terlihat, puncak konsumsi BBM saat libur tahun baru bergeser menjadi setelah masa liburan.

Menurutnya, mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan lancar dan aman sehingga berpengaruh terhadap stok dan pasokan BBM yang dibutuhkan masyarakat. 

"Puncak pola konsumsi gasoil untuk satgas kali ini ada di tanggal 7 Desember 2021, dan 21 Desember 2021 dengan kenaikan 12 persen. Sementara untuk tanggal 4 Januari 2022 setelah tahun baru kenaikannya 16 persen, bila dibandingkan distribusi harian normal. Sementara di tahun-tahun sebelumnya, puncaknya ada di tanggal 24 Desember dan 29 Desember serta tanggal 5 Januari," kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, sejak 29 November 2021 sampai 10 Januari 2022 kebutuhan BBM maupun elpiji hingga avtur bisa terpenuhi dan tidak ada kendala yang mengganggu pelaksanaan kegiatan Nataru 2021-2022 di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta. 

Sementara, untuk konsumsi elpiji di wilayah Jateng-DIY puncak konsumsi tertinggi terjadi H-2 Natal 2021 dan H-2 tahun baru sebesar 4.643 Metrik Ton (MT) per hari. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 7,4 persen, bila dibanding rerata konsumsi harian normal.

"Kalau untuk konsumsi elpiji tidak ada perubahan pola konsumsi, dan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar