Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Sekda: Masyarakat Tetap Waspada Tapi Tak Berlebihan

Sumarno
Sekda Jateng
Semarang-Sekda Jawa Tengah Sumarno meminta masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak perlu berlebihan, terkait dengan peningkatan kasus penyebaran COVID-19 varian omicron. Masyarakat tetap diminta patuh terhadap protokol kesehatan, dan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama dan kedua maupun booster. Pernyataan itu dikatakan saat hadir di peringatan Hari Pers di Kantor PWI Jateng, Rabu (9/2).

Menurutnya, pemerintah pusat menerapkan status PPKM Level 3 di semua wilayah karena peningkatan kasus COVID-19 varian omicron. Meskipun, saat ini di Jateng seluruh daerah masuk kategori PPKM Level 1 dan 2. 

Sumarno menjelaskan, saat ini untuk di Jateng perkembangan kasus COVID-19 masih terkendali tetapi semua pihak telah diinstruksikan untuk bersiaga menghadapi kenaikan kasus. Masyarakat juga tetap diminta tetap taat terhadap protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan, namun tidak perlu khawatir berlebihan.

"Tidak perlu khawatir berlebihan, bahwa meskipun kasusnya naik tapi tidak perlu khawatir berlebihan. Yang penting adalah, bagaimana kita semua tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti contoh di Inggris, yang sudah menganggap biasa tidak maskeran karena menganggap bahwa sudah kayak batuk pilek saja. Tapi kita tetap waspada, dan tetap jaga protokol kesehatan," kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pemprov telah melakukan pemeriksaan dan persiapan dalam rangka pengendalian kasus dan penanganan terhadap pasien. Mulai dari persiapan rumah sakit, ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan dan juga obat-obatan.

"Perintah pak gubernur juga sudah jelas, kita mempersiapkan segala kemungkinan-kemungkinan terburuk akibat lonjakan omicron ini. Skenario yang disiapkan sama seperti saat varian delta, pada pertengahan 2021 kemarin," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar