Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinas ESDM Jateng Pantau Potensi Migrasi ke Gas Elpiji Subsidi

Petugas sedang mengisi ulang elpiji bersubsidi.
Semarang-Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina sejak pengumuman kenaikan harga gas nonsubsidi, agar tidak terjadi migrasi konsumen ke gas subsidi. Pernyataan itu dikatakan usai mendapat instruksi dari Gubernur Ganjar Pranowo, Jumat (4/3).

Menurutnya, ada dua poin penting dari instruksi dari gubernur yang harus segera ditindaklanjuti. Yakni memastikan pasokan tetap terjaga, dan memantau potensi terjadi migrasi dari elpiji nonsubsidi ke gas elpiji subsidi.

Sujarwanto menjelaskan, hingga hari kelima pasca-kenaikan harga elpiji nonsubsidi pada 27 Februari 2022 kemarin belum ada indikasi migrasi konsumen gas elpiji nonsubsidi ke gas elpiji subsidi. Permintaan masyarakat masih wajar dan stok juga masih aman, baik gas nonsubsidi maupun gas subsidi.

"Indikasi terjadi (migrasi) bisa dibaca kalau permintaan elpiji subsidi naik sementara penjualan elpiji nonsubsidi turun. Ini kami pantau bersama Pertamina dan Hiwana Migas serta 12 kantor cabang dinas, kita formalisasi juga penugasan kepada Pertamina dan Hiswana Migas itu dengan surat dari dinas. Kita menjaga, agar tidak terjadi migrasi. Kalau terjadi migrasi, maka pada batas pantauan kita untuk meluruskan distribusinya," kata Sujarwanto.

Lebih lanjut Sujarwanto menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tida tergantung dengan gas elpiji. Sehingga,. masyarakat mampu bisa menggunakan kompor induksi sebagai pengganti gas elpiji.

"Kita sarankan ke kompor listrik atau kompor induksi, karena lebih hemat dibandingkan elpiji bersubsidi. Kita coba hemat energi, dan masyarakat harus menggunakan energi seperlunya," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar