Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Perbaikan Jalan di Jateng Dikebut Siang dan Malam

Pekerjaan perbaikan jalan rusak di Jateng dikebut.

Semarang-Perbaikan jalan rusak yang ada di wilayah Jawa Tengah dikebut siang-malam.

Seluruh personel pekerja lapangan bekerja selama 24 jam, guna melakukan perbaikan jalan rusak.

Tujuannya, agar sebelum masuk hari raya Lebaran seluruh jalan provinsi sudah nyaman dilalui pengendara kendaraan.

Gubernur Ganjar Pranowo menginstruksikan dinas terkait, untuk mengebut perbaikan jalan.

Bahkan, Ganjar turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi perbaikan jalan.

"Perbaikan jalan rusak memang sedang dikebut. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai jadwal," kata Ganjar saat meninjau perbaikan jalan di Pati, belum lama ini.

Ganjar menjelaskan, berdasarkan data aduan di Laporgub periode 1 Januari-13 Maret 2023 menyebutkan jika aduan infrastruktur paling banyak.

Aduan mengenai jalan rusak berada pada peringkat teratas.

"Keluhan mengenai jalan kabupaten/kota sejumlah 1.663 aduan, jalan desa/kelurahan ada 1.021 aduan dan jalan provinsi sebanyak 651 aduan," jelasnya.

Sementara itu petugas pengamat jalan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Wonosobo Sarmono menyebutkan, dirinya setiap waktu melakukan pemantauan di ruas jalan Kranggan-Bulu, Pringsurat-Kaloran dan Parakan-Patean.

Bukan hanya badan jalan tapi juga memastikan kondisi saluran, drainase, gorong-gorong, jembatan dan bahu jalan. 

Menurutnya, jika terjadi kerusakan harus segera dilaporkan agar mendapat penanganan secara cepat.

"Istilahnya saya itu menyetrika jalan setiap waktu. Dan tidak ada libur. Jangan sampai ada kerusakan yang dapat mengganggu pengguna jalan," ucap Sarmono.

Terpisah, anggota kelompok masyarakat miskin sehat bina marga (Pokmas Bima) Jateng Setyo Purwanto menceritakan pengalaman dalam memantau jalan.

Menurutnya, pekerjaan memerbaiki jalan bukan soal seberapa gaji yang diterima melainkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Pekerjaan memerbaiki jalan juga tidak mengenal waktu.

"Setiap hari mengaspal jalan, apalagi waktu ada banyaknya laporan jalan rusak dan menjelang Ramadan dan mudik," ujar Setyo. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar