Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar Khawatir Beras Impor Rugikan Petani Jateng

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
Semarang-Pemerintah pusat berencana mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton, untuk memerkuat cadangan beras nasional. Termasuk, untuk mengendalikan harga beras di pasaran yang tengah bergejolak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dirinya tidak menolak adanya kebijakan beras impor dari pemerintah pusat, namun harus ada perhitungan terhadap cadangan beras nasional yang dimiliki. Sebab, tidak lama lagi di Jateng akan memasuki masa panen raya. Yakni pada Februari-Maret 2018 di sejumlah daerah.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meminta rencana impor beras dikaji ulang. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk keberpihakan terhadap kalangan petani.

"Ini barusan saya telepon Pak Mentan, kemarin juga sudah kita laporkan Presiden agar kita menghitung betul cadangan beras nasional. Ketika cadangan itu dianggap cukup, maka saya meminta rastra segera diturunkan, operasi pasar dilakukan. Di Jateng kita sudah lakukan. Saya minta kepada Bulog, ketika cadangan cukup segera tidak usah menunggu," kata Ganjar, Selasa (16/1).

Menurut politiku PDIP itu, apabila benar-benar dilakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton dan masuk ke Tanah Air, dikhawatirkan akan merugikan para petani. Oleh karena itu, dirinya sudah meminta Dinas Pertanian Jateng untuk menghitung kapasitas produksi ketika masa panen raya di Jateng pada Februari-Maret 2018. Termasuk, daerah-daerah sentra beras di Jateng mana saja yang akan melakukan panen raya.

"Harapannya, saat panen raya harga beras di tingkat petani tidak jatuh lagi," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar