Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kampung Pelangi, Setahun Sudah Warnai Pariwisata Kota Semarang

Kampung Wonosari, Kelurahan Randusari, Kota Semarang yang disulap
menjadi Kampung Pelangi, sekarang menjelma sebagai destinasi baru.
Foto:ISTIMEWA 
Semarang-Setahun sudah Kampung Pelangi di Wonosari, Kelurahan Randusari Kota Semarang mewarnai pariwisata di kota ATLAS. Beragam wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara berdatangan ke Kampung Pelangi yang lokasinya tak jauh dari Lawang Sewu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Pelangi Slamet Widodo mengatakan pihaknya dan juga masyarakat Wonosari terus dan tetap menindak lanjuti program dari pemerintah, dalam kaitannya pengembangan kampung tematik di Kota Semarang. Sebab, pihaknya mempunyai tugas khusus untuk mengembangkan Kampung Pelangi.

Menurutnya, Kampung Pelangi sudah berjalan setahun dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya hingga luar daerah. Saat ini, yang perlu dilakukan adalah keberlanjutan dari kunjungan wisatawan ke Kampung Pelangi agar tidak mengalami penurunan bahkan ditinggalkan.

"Jadi, kami dari persoalan yang ada di Kampung Pelangi ini adalah keberlanjutan. Bagaimana supaya kami memertahankan warna warni itu tetap akan selalu baik. Oleh karena itu, di sisi lain kami juga akan mencoba bagaimana membangkitkan perekonomian masyarakat," kata Slamet Widodo.

Deretan rumah milik warga dicat warna-warni menjadi daya tarik bagi
wisatawan yang ingin berfoto. Foto:ISTIMEWA 
Slamet yang berprofesi sebagai guru SMK itu menjelaskan, pekerjaan paling berat adalah memertahankan warna. Sebab, faktor cuaca, baik hujan atau sinar matahari bisa memengaruhi kecerahan warna. Sehingga, perlu ada upaya khusus untuk memertahankan warna tidak memudar.

"Seandainya ada rumah atau tembok-tembok yang sudah kusam, segera dicat kembali. Minimal, kalau di Pokdarwis ada cadangan cat bisa minta, kalau tidak ya beli sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan, yang akan coba dikembangkan dan dilakukan untuk terus menarik wisatawan datang pihaknya akan menambah fasilitas penunjang di Kampung Pelangi. Yakni, adanya wahana air dengan memanfaatkan sungai yang mengalir di depan Kampung Pelangi.

"Karena Kampung Pelangi dekat dengan Kali Semarang, maka kami akan mencoba mengembangkan yang namanya wisata air. Wisata air tidak harus perahu atau ban dan sebagainya tapi memancing juga masuk kategori wisata air. Untuk itu, kami kerja sama dengan Dinas Perikanan Kota Semarang dalam pengadaan benih ikannya," tambah Slamet.

Harapannya, dengan adanya penambahan fasilitas wisata air di Kampung Pelangi akan semakin menarik wisatawan untuk datang.

Sementara, Lurah Randusari Edwin Noya menambahkan, dengan sudah dibentuknya Pokdarwis Kampung Pelangi lewat surat keputusan dari Pemkot Semarang, maka ada tanggung jawab moral untuk merawatnya. Pemerintah, dalam hal ini Kelurahan Randusari hanya memberikan dorongan untuk tidak berhenti di situ saja.

"Yang terpenting, warga terus diberdayakan dengan adanya Kampung Pelangi itu. Kita yang ada di wilayah ya merangkul warga dan paling tidak ekonomi lokal bangkit," ucap Edwin.

Edwin berharap, Kampung Pelangi menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang dan mampu menarik wisatawan datang. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar