Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Harga Telur Naik, Gubernur Cek Apa Masalahnya

Seorang pedagang telur ayam ras di Pasar Bulu Semarang sedang me-
nata telur sebelum dijual. 
Semarang-Harga komoditas telur ayam ras dalam sepekan ini, terjadi kenaikan harga. Bahkan, harganya terus naik setelah Lebaran kemarin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kenaikan harga telur yang di luar kewajaran ini, akan dicek sumbernya dari mana.

Menurutnya, kondisi psikologis Lebaran sudah dilewati, namun harga telur justru terus mengalami kenaikan.

Ganjar menjelaskan, dari hasil monitoring dari sistem informasi yang dimiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) memang menunjukkan kenaikan cukup drastis. Sehingga, sejumlah pihak yang berkompeten diminta melakukan pengecekan ke lapangan penyebab dari kenaikan harga telur tersebut.

"Kita terus cek dan pantau melalui SiHaTi. Saya sudah minta, agar itu dicek problemnya apa. Apakah suplainya memang kurang, adakah daerah yang membutuhkann dan kalau engga ya kita operasi pasar untuk mengendalikan harga. Wong kita lihat kan engga ada event besar, kok naik ada apa," kata Ganjar, Sabtu (14/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila memang ada persoalan di hulu terkait pasokan, maka pihaknya akan menggelar operasi pasar.

"Operasi pasar tentu jadi solusinya kalau harga telur masih naik," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang telur ayam ras di Pasar Bulu Semarang, Suratman menjelaskan, kenaikan harga sudah terjadi sepekan lebih.

Menurutnya, informasi yang didapat menyebutkan jika di tingkat peternak memang terjadi kekurangan stok produksi telur. Hal itu terjadi, karena ayam di peternak banyak yang belum dewasa, lantaran ayam petelur dewasa sudah tua dan harus dipotong untuk stok saat Lebaran kemarin.

"Harga telur ayam beberapa hari ini tembus Rp28 ribu per kilogram, terus turun jadi Rp27 ribu per kilogram. Sudah sepekan lebih naik. Saya belum tahu penyebabnya apa, taapi kalau pasokan memang ada pengurangan. Itu katanya, ayam-ayam petelur yang sudah tua dipotong saat Lebaran kemarin," ujar Suratman.

Diketahui, pada masa menjelang Lebaran hingga usai, harga telur ayam ras masih di kisaran Rp23 ribu sampai Rp24 ribu per kilogram. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar