Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Indofood Ajak Pedagang Warmindo Olah Limbah Plastik Bungkus Mi Instan

CSR Environment Manager PT Indofood Sukses Makmur Herlinda
Murap (kiri) memberi penjelasan tentang pengolahan limbah sampah
plastik bekas bungkus mi instan kepada para pedagang Warmindo.
Foto: ISTIMEWA 
Semarang-Upaya mengolah limbah sampah rumah tangga melibatkan warga di Kelurahan Kalipancur dan Tambak Aji dengan meresmikan bank sampah, kini giliran para pedagang mi instan yang tergabung dalam paguyuban Warung makan Indomie (Warmindo) 

Dikutip dari rilis yang diterima kilas9.com, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Cabang Semarang mengajak para pedagang yang tergabung dalam Warmindo untuk mengolah limbah bungkus Indomie. 

Branch Human Resources Manager Indofood Noodle Semarang Bezaliel Pakke mengatakan untuk tahap inisiasi awal, pihaknya mengajak 150 pedagang Warmindo areal Semarang berpartisipasi. 

Pihaknya, jelas Bezaliel turut aktif mendukung program pemerintah dalam mengelola sampah plastik dan mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan. Termasuk, pencegahan kebocoran sampah plastik ke laut.

Pengelolaan limbah plastik bungkus Indomie, lanjut Bezaliel, dilakukan langsung di sumber sampah untuk menekan biaya pengumpulan dan pengangkutan ke tempat pengolahan akhir (TPA). Sehingga, nilai sampah bertambah dan kesehatan serta produktivitas warga terjaga. Di samping itu, bisa memerpanjang umur TPA.

Kegiatan pengelolaan limbah sampah bekas bungkus mi instan, jelas Bezaliel, juga akan membentuk rantai ekonomi sampah sebagai bagian dari upaya membangun circular economy sampah.

"Keterlibatan Warmindo dalam pengelolaan sampah bisa menghasilkan pola dan mekanisme yang efisien, sehingga bisa diaplikasikan ke tempat lain," ujarnya. 

Guna memberikan sosialisasi dan edukasi terkait program itu, pihaknya menggandeng Yayasan Bintari. Melalui Yayasan Bintari, nantinya akan memberikan pemahaman tentang pentingnya mengelola sampah dari sumber melalui kegiatan pemilahan dan pengumpulan seluruh produk sampah yang dihasilkan.

"Pada tahap awal, kami akan bermitra dengan 25 outlet Warmindo dulu untuk menemukan mekanisme pengumpulan yang tepat dan efektif. Selanjutnya, kami akan meluaskan program dengan melibatkan outlet Warmindo lainnya" tandas Bezaliel. (K-08) 
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar