 |
| Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua Majelis Syuro PKS |
Semarang-Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan ada banyak nama yang diajukan, untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Namun, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjadi yang terkuat mendampingi Prabowo.
Menurutnya, dari hasil survei internal PKS memang memerlihatkan, jika Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan paling santer dibicarakan dan dielukan.
Hidayat menjelaskan, tingginya suara Aher di pemilihan internal PKS tidak lepas dari prestasi bagus yag ditorehkannya saat memimpin Jabar selama dua periode. Sehingga, sosok Aher menjadi yang terbaik mendampingi mantan danjen Kopassus tersebut.
"Terkait capres dan cawapres, PKS sudah membuat keputusan melalui Majelis Syuronya. Kalau kami dengan Gerindra ya sudah dari sononya, sudah sering berkoalis dan Pak Prabowo juga sering bilang PKS sebagai sekutunya Gerindra. Kami terus jalin komunikasi sangat intensif. Kami juga berharap tidak hanya Gerindra, tapi kawan-kawan dari PAN dan Demokrat bersama dengan kami," kata Hidayat saat di Semarang baru-baru ini.
Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, saat ini memang diakui jika komunikasi antara PKS dengan Partai Gerindra semakin intensif dan masih dalam membahas koalisi. Sedangkan untuk pengumuman nama cawapres Prabowo, akan diinformasikan menjelang hari terakhir pendaftaran capres-cawapres pada 10 Agustus 2018.
Sementara itu, Partai Gerindra mengajukan tiga syarat jika PKS menginginkan kadernya menjadi cawapres. Yakni mempunyai insentif elektoral untuk Prabowo, diterima seluruh partai koalisi dan ketiga bisa bekerjasama dengan Prabowo. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar