Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Polri Akan Tindak Tegas Spekulan Yang Manfaatkan Kenaikan Dollar Untuk Cari Untung

Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kanan) saat me-
nyaksikan pengambilan gambar film "Pohon Terkenal" di kompleks
Akpol, kemarin. 
Semarang-Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan dampak dari kenaikan nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah yang melemah, menyebabkan beberapa produk impor mengalami kenaikan harga. Produk-produk impor yang ada di Indonesia dan dibutuhkan masyarakat, terjadi fluktuasi harga cukup tajam.

Namun, jelas Setyo, khusus untuk produk impor yang mengalami kenaikan harga dianggap wajar, karena memang kondisinya demikian. Hanya saja, kondisi tersebut jangan dimanfaatkan para spekulan dengan mengeruk keuntungan dan membebani masyarakat.

Menurutnya, untuk menekan aksi spekulan itu, Mabes Polri sudah memerintahkan kepala satuan wilayah, agar memantau pergerakan harga komoditas di wilayahnya masing-masing. Tujuannya, jika ada upaya spekulan dan diketahui petugas, bisa langsung diambil tindakan tegas.

"Mereka saya minta untuk terus aktif melakukan pemantauan. Jadi, saya pikir kalau ada yang coba-coba spekulan dengan menimbun atau menaikkn harga luar biasa pasti ketahuan dan kita tindak tegas. Intinya adalah, Satgas Pangan ingin produsen mendapat keuntungan, rantai distribusi berjalan lancar dan masyarakat juga mampu membeli dengan daya beli yang cukup," kata Setyo, kemarin.

Setyo yang juga Kadiv Humas Polri menjelaskan, masyarakat juga diimbau tidak banyak tergantung pada produk atau komoditas impor. Terutama bahan pangan.

"Masyarakat bisa menggunakan komoditas pangan dalam negeri, misalnya membeli buah-buahan lokal. Selain itu, mulai dengan membeli produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan impor," ujarnya.

Terkait dengan beberapa komoditas pangan yang harganya mengalami kenaikan, lanjut Setyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Di antaranya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar