Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Polrestabes Semarang Siapkan Rekayasa Lalin di GT Kali Kangkung Jika Antre Panjang Saat Libur Tahun Baru

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto
Ardi (kiri) telah menyiapkan personel untuk antisipasi
kemacetan di ruas tol Semarang-Batang.
Semarang-Jajaran Satlantas Polrestabes Semarang sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, jika terjadi antrean panjang di Gerbang Tol Kali Kangkung di ruas jalan tol Semarang-Batang saat libur akhir tahun. Selain itu, lokasi lain yang rawan terjadi kemacetan imbas dari peningkatan volume kendaraan di exit tol Krapyak juga akan diwaspadai.

AKBP Yuswanto Ardi mengatakan dengan sudah beroperasinya ruas jalan tol Semarang-Batang yang merupakan rangkaian dari tol Trans Jawa, diprediksi akan banyak kendaraan melintas di jalan tol dari arah Jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang berimbas pada ketersendatan di jalan tol atau antrean panjang di gerbang tol, perlu ada upaya antisipatif. 

Pihaknya, jelas Ardi, sudah berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah dan Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku pengelola jalan tol, untuk membuat posko pemantauan. Tujuannya, ketika terjadi antrean panjang dan menimbulkan ketersendatan sudah ada tindakan langsung dari petugas di lapangan.

"Untuk tol operasional yang sudah diresmikan presiden RI, kita akan fokuskan di Gate Tol Kali Kangkung. Gate Kali Kangkung merupakan main gate setelah Brebes, sehingga diperkirakan akan terjadi antrean. Oleh karena itu, kami akan bekerjasama dengan Dit Lantas Polda Jawa Tengah dengan mendirikan pos pemantauan di Gate Tol Kali Kangkung," kata kasat lantas, Selasa (25/12).

Lebih lanjut Ardi menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah personel dan mobil patroli untuk berjaga di exit tol Krapyak. Sebab, di exit tol Krapyak juga merupakan titik pertemuan kendaraan dari jalan tol Semarang-Batang atau tol dalam kota dengan tujuan kawasan Semarang bagian barat.

"Sedangkan untuk Exit tol Krapyak, sudah ada personel untuk antisipasi apabila terjadi kepadatan atau crossing kendaraan yang menuju ke arah kota," ujarnya.

Sementara itu Jasamarga Semarang Batang menyebutkan, sejak ruas jalan tol Semarang-Batang dibuka Presiden Jokow Widodo pada 20 Desember 2018, terlihat antusias warga melintas jalan tol baru tersebut. Dari 21-24 Desember 2018, tercatat ada 29.782 unit kendaraan yang keluar di GT Kali Kangkung dari arah Jakarta. Sedangkan dari arah sebaliknya, atau kendaraan yang masuk di GT Kali Kangkung sebanyak 10.213 kendaraan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar