Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bawaslu Jateng Terima Laporan Adanya Tabloid Yang Sudutkan Salah Satu Capres

Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di Jawa Tengah
dan dikirim ke masjid-masjid.
Semarang-Genderang perang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang sudah ditabuh kian memanas. Masing-masing kubu dari kedua calon presiden (capres) yang berlaga itu, saling berupaya untuk merebut hati masyarakat pemilih.

Upaya merebut hati masyarakat, ada yang dilakukan dengan cara sehat dan ada pula saling menjatuhkan. Salah satunya adanya peredaran tabloid yang dikirimkan ke masjid, dan sudah dilaporkan ke Bawaslu Jawa Tengah.

Komisioner Bawaslu Jateng M Rofiudin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, yang menyebutkan adanya sebuah tabloid memframing berita dengan dugaan menyerang Capres Prabowo Subianto. Tabloid-tabloid itu dikirimkan ke masjid-masjid, dengan bungkus amplop warna coklat.

Menurutnya, tabloid itu bernama "Indonesia Barokah" dan dikirim ke beberapa kabupaten/kota di Jateng. 

Rofi menjelaskan, dalam amplop itu disebutkan alamat pengirim tabloid berada di Pondok Melati, Bekasi. Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait konten dari tabloid tersebut.

"Di wilayah Jawa Tengah di beberapa kabupaten/kota, ada pengiriman tabloid ke masjid-masjid yang rata-rata satu masjid mendapatkan tiga eksemplar. Tabloid kiriman itu dibungkus amplop coklat. Temuannya ada di Sukoharjo, Kabupaten Magelang dan Blora," kata Rofi, Selasa (22/1).

Lebih lanjut Rofi meminta kepada masyarakat Jateng untuk tetap tenang, dan tidak perlu beraksi berlebihan terhadap beredarnya tabloid tersebut. Sebab, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dewan Pers.

"Dari sisi Dewan Pers nanti biar diteliti dan dianalisis, kategorinya apa. Apakah sesuai standar jurnalistik, bercampur opini atau framing tertentu. Kemungkinan kedua, bisa dianalisis status badan hukumnya," jelas Rofi.

Rofi menjelaskan, tabloid "Indonesia Barokah" itu informasinya tidak hanya tersebar di Jateng saja tapi juga di Jawa Barat. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar