Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Merapi Lama Berstatus Waspada, BPBD Jateng Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Kalahar BPBD Jateng Sarwa Pramana menjelaskan kondisi Gunung
Merapi setelah mengalami erupsi kecil beberapa waktu lalu.
Semarang-BPBD Jawa Tengah mengingatkan kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi, terutama di Kabupaten Klaten, Boyolali dan Magelang untuk selalu bersiap dan waspada. Karena, Merapi dalam beberapa waktu terakhir ini terus erupsi. Dalam sehari saja, rerata terjadi 34 guguran lava pijar dengan jarak terjauh luncuran lava mencapai 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada BPBD di tiga kabupaten itu, untuk melakukan pengecekan tempat pengungsian akhir sebagai lokasi evakuasi. Terutama, shelter-shelter yang dibangun sejak 2010 dipastikan kebutuhan logistik dan juga peralatan dapur umumnya.

Menurutnya, perlengkapan lain yang perlu disiapkan adalah masker yang akan dibagikan kepada masyarakat. Terutama, saat terjadi hujan abu.

Sarwa menjelaskan, karena kondisi dan status waspada sudah cukup lama sejak Ramadan 2018 kemarin, maka masyarakat juga diharapkan bisa segera melakukan evakuasi ketika aktivitas Merapi meningkat. 

"Dalam posisi waspada sekarang ini yang selalu erupsi kecil-kecil terus, masyarakat semakin hari semakin paham belajar dari pengalaman 2010 dan tidak ada gerakan apapun. Tetapi masyarakat di Klaten, Boyolali dan Kabupaten Magelang selalu mengadakan ronda. Terutama komunitas Merapi," kata Sarwa, Rabu (10/1).

Lebih lanjut Sarwa menjelaskan, meski sudah berstatus waspada, namun masyarakat diimbau tetap tenang. Pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan, dan tidak lengah di dalam mengawasi aktivitas Merapi.

"Kami juga menambah tiga cctv di Balerantai, Magelang dan Boyolali untuk mengawasi Merapi. Sehingga, ketika Merapi meningkat aktivitasnya kami bisa langsung mengarahkan warga untuk segera mengungsi," jelasnya.

Sarwa secara khusus juga meminta Pemkab Klaten, untuk memerbaiki jalur evakuasi yang rusak parah karena aktivitas lalu lintas truk galian C. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar