 |
| Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Dirut Perum Bulog tidak mau menjadi ketum PSSI, dengan alasan tak bisa fokus dengan tugas mengurus hajat hidup masyarakat di sektor pangan. |
Semarang-Posisi ketua umum PSSI yang saat ini kosong, sedang diperebutkan banyak orang dan beberapa nama juga ikut disodorkan. Salah satunya nama mantan Kepala BNN Budi Waseso, yang ikut diusulkan untuk mengisi jabatan PSSI-1.
Budi Waseso yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog sekali lagi menegaskan, dirinya enggan dicalonkan ataupun mengisi jabatan sebagai ketua umum PSSI. Sebab, dia sendiri saat ini selain menjadi dirut Perum Bulog juga dipercaya menjadi kepala Kwatir Nasional Gerakan Pramuka.
Menurutnya, ia tidak berminat menduduki jabatan yang sebelumnya dipegang Edy Rahmayadi itu.
Buwas menjelaskan, ia akan fokus pada dua jabatan yang saat ini sedang diembannya. Bulog mengurusi perut masyarakat Indonesia, sedangkan Pramuka fokus pada pembinaan generasi muda lebih berkualitas.
"Jabatan itu merupakan amanah, dan jangan dijadikan mainan. Kalau saya sampai punya tiga jabatan, terus kapan tidurnya saya," kata Buwas di Semarang belum lama ini.
Lebih lanjut Buwas menjelaskan, menjadi ketua umum PSSI dibutuhkan komitmen dan kemauan keras. Sehingga, pembinaan sepak bola di Tanah Air bisa berhasil dan berkualitas.
"Pemimpin PSSI di masa datang harus punya komitmen itu. Saya yakin, di Indonesia ini banyak sosok yang mampu mengurusi lembaga sepak bola ini," jelasnya.
Diwartakan, banyak nama muncul untuk mengisi jabatan sebagai ketua umum PSSI. Selain Buwas, juga ada nama Krishna Murti yang menjabat sebagai Wakil Satgas Anti Mafia Bola. Kemudian juga ada mantan Kapolda Metro Jaya M Irawan, Menko Kemaritiman Luhut Binsai Panjaitan serta pengusaha Erick Thohir. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar