Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinkes Jateng Tes Kebugaran Bagi PNS di Lingkungan Pemprov

Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Jateng mengikuti tes kebugaran
yang diadakan Dinkes Jateng di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (5/4).
Semarang-Dengan menggunakan metode rockport, Dinas Kesehatan Jawa Tengah melakukan tes kebugaran kepada pegawai negeri sipil (PNS) di dua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemprov di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (5/4). Dua OPD yang dilakukan tes kebugaran adalah Bappeda dan Inspektorat Wilayah Jateng. Tes dilakukan, untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani berdasarkan umur peserta tes.

Kepala Bappeda Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan dalam tes kebugaran yang dilakukan Dinas Kesehatan, ia mendapatkan nilai cukup. 

Prasetyo yang sekarang berusia 58 tahun ini berusaha menjaga kebugaran jasmaninya, di tengah kesibukan pekerjaan. Sebab, dengan tuntutan pekerjaan yang makin berat harus ditunjang dengan kebugaran jasmani.

"Tujuannya yang pertama ngetes kebugaran saya, dan kedua ikut memotivasi staf untuk hidup sehat, bugar serta tetap menjaga kesehatan. Upaya promotif itu penting, karena makin bugar maka penyakit menghindar. Sehingga, tindakan kuratif makin turun dan masyarakat makin sehat," kata Prasetyo.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, meski usia sudah tidak lagi muda, namun dirinya tetap berupaya menjaga kebugaran dengan rajin berolahraga.

"Paling tidak seminggu tiga kali, durasi sekitar 30 menit," ujarnya.

Staf Dinas Kesehatan Jateng Bidang Kesehatan Masyarakat Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga, Indiyah menambahkan, setiap peserta tes kebugaran akan dinilai berdasarkan usia. Sehingga, dengan melakukan pengukuran kebugaran jasmani akan bisa mengetahui tingkat kebugaran masing-masing individu.

"Sehingga, kita bisa mengetahui tingkat kebugaran masing-masing, dan nanti akan diberikan rekomendasi untuk jenis latihan apa atau olahraga apa yang harus dilakukan setiap minggunya. Jadi, olahraga itu intinya adalah berbeda di setiap individu sesuai dengan status kebugaran kita masing-masing," jelas Indiyah.

Indiyah menjelaskan, apabila status kebugarannya relatif lebih baik, maka akan banyak olahraga yang bisa dilakukan. Namun, jika tingkat kebugarannya kurang, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berolahraga setiap hari. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar