Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Jateng Dukung Ada Daerah Bisa Kelola Limbah Plastik

Penataan kawasan kumuh di Jateng dianggap berhasil.
Semarang-Persoalan sampah plastik harus mendapat penanganan serius, agar tidak menjadi beban di kemudian hari. Terlebih lagi, Indonesia menjadi negara terbesar kedua yang memproduksi sampah plastik setelah Tiongkok.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan, untuk mengelola sampah limbah plastik. Salah satunya dengan mengolah sampah plastik, menjadi berbagai macam produk kerajinan tangan.

Menurutnya, Kota Tegal mampu mengolah sampah limbah plastik dengan cukup baik dan mengubahnya menjadi beragam produk kerajinan.

Ganjar menjelaskan, limbah-limbah plastik itu disulap menjadi tas, dompet, mobil mainan dan juga sepatu yang terbuat dari plastik. Bahkan, limbah plastik yang diolah menjadi barang bernilai tinggi ini begitu indah dan sangat bermanfaat.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, daerah-daerah lain di Jateng harus mampu menirunya untuk mengatasi persoalan limbah plastik.

"Ya sebenarnya mereka punya kreativitas yang luar biasa. Daerah-daerah punya inovasi untuk mengolah limbah. Tadi ketemu plastik, dan bisa diolah jadi sepatu atau bisa jadi tas. Maka, kalau kita bicara reuse dan recycle sudah berjalan. Ini patut kita apresiasi dan ditiru daerah lain, sehingga plastik bisa kita kurangi," kata Ganjar belum lama ini.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, untuk mengurangi sampah plastik yang semakin besar harus dengan inovasi tepat guna dan juga bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat.

"Kampanye pengurangan sampah plastik ternyata juga bisa dengan mengedepankan kreativitas. Masyarakat diajari mengubah limbah plastik, menjadi benda bernilai ekonomis," jelasnya.

Salah satu staf di Pemkot Tegal, Rifki Diah Titisari menyatakan, produk-produk olahan limbah plastik pernah menjuarai ajang Kreanova Provinsi Jateng pada 2017 kemarin. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar