Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Minta Wakil Bupati Kudus Jalankan Roda Pemerintahan

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
Semarang-Ditetapkannya Bupati Kudus Tamzil menjadi tersangka dugaan suap jual beli jabatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemprov Jawa Tengah langsung bertindak cepat untuk melakukan stabilisasi roda pemerintahan di Pemkab Kudus. Secara khusus, pemprov menunjuk Wakil Bupati Hartopo memimpin Gerakan Kudus Baru.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pemprov langsung melakukan pendampingan terhadap Pemkab Kudus, agar roda pemerintahan tidak mandeg. Sebab, Bupati Tamzil baru menjabat kurang dari setahun sejak pelantikan.

Menurutnya, untuk sementara ini Hartopo ditunjuk sebagai Pelaksana Bupati Kudus dan merapatkan barisan aparatur sipil (ASN) tetap fokus melayani masyarakat.

Selain itu, jelas Ganjar, Plt Bupati Kudus Hartopo juga diminta menjelaskan soal Gerakan Kudus Baru kepada bawahannya. Yakni, mereformasi seluruh pola pkir dan tata cara kerja ASN di Pemkab Kudus. Sehingga, tidak ada lagi titik-titik rawan yang menjadi celah perbuatan korupsi baru.

"Kudus baru itu mengubah semuanya, dan saya sudah mintah Pemkab Kudus berkirim surat ke KPK. Intinya, agar didampingi. Namanya korsubga, koordinasi dan supervisi serta penegakan. Harapan besarnya adalah, nanti titik-titik yang rawan korupsi itu akan didampingi dan dibuatkan sistem informasinya serta sistem pemerintahannya. Ini yang kita harapkan memerbaiki Kudus," kata Ganjar, Rabu (31/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, penentuan titik-titik rawan mengacu pada arahan dan masukan dari KPK yang melakukan supervisi. Mulai dari pengelolaan gratifikasi dan pemerintahan, sampai soal aturan promosi terbuka lelang jabatan.

"Kalau ada ASN yang merasa terganggu dengan perilaku korup tersebut dan mau melapor, biar dibongkar semuanya. Saya yakin, KPK akan mendalami dan dugaan saya tidak akan berhenti di sini (bupati) saja," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar