Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinas Peternakan dan PDHI Jateng Nyatakan Tidak Ada Temuan Daging Kurban Tak Layak Konsumsi

Kepala Dinakkeswan Jateng Lalu M Syafriadi (kanan) saat memeriksa
hewan kurban.
Semarang-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Tengah I selama Hari Raya Idul Adha, menyebar dokter hewan ke 35 kabupaten/kota di provinsi ini. Tujuannya, untuk memantau dan memastikan hewan kurban sebelum dibagikan ke masyarakat dalam keadaan aman dan layak konsumsi.

Ketua Cabang PDHI Jawa Tengah I, Theresia Ana Ekawati mengatakan pengawasan tidak hanya dilakukan di rumah pemotongan hewan kurban, tapi juga ke sejumlah masjid di provinsi ini. Hal itu untuk memastikan daging kurban aman, sehat, utuh dan halal atau ASUH.

Menurutnya, dengan kondisi daging kurban layak konsumsi akan mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia.

"Untuk yang Jawa Tengah I ini ada 51 dokter hewan terjun ke lapangan. Sebelumnya, sudah dilatih tentang pemeriksaan hewan. Mereka menyebar di seluruh wilayah Jawa Tengah I. Sampai saat ini, semua masih aman dalam kondisi baik," kata Theresia, kemarin.

Theresia lebih lanjut menjelaskan, para petugas dokter hewan yang terjun ikut pengawasan itu sudah mendapat pelatihan tentang memerlakukan hewan kurban dengan baik.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Lalu Muhammad Syafriadi menyatakan, setidaknya ada dua ribu petugas gabungan yang disebar ke sejumlah wilayah untuk memantau penyembelihan hewan kurban hingga proses pendistribusiannya.

"Pemotongan hewan kurban itu diawasi dengan benar, untuk menjaga kualitas dagingnya. Dari segi kesehatan dan keamanan juga tetap terjaga," ucap Lalu.

Lalu juga mengapresiasi masyarakat tidak lagi menggunakan plastik, untuk membungkus daging kurban. Karena, pemerintah sudah mengampanyekan menggunakan bahan ramah lingkungan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar