Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pertamina Genjot Bisnis Hulu Untuk Penuhi Kebutuhan Minyak Dalam Negeri

Direktur Eksekutif Refominer Institute Komaidi (kiri) menjelaskan soal
cadangan minyak mentah dalam negeri.
Semarang-Direktur Eksekutif Refominer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan pada 2025 mendatang, diprediksi terdapat selisih kurang antara konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terhadap produksi kilang dalam negeri. Totalnya mencapai 55.345.940 Kilo Liter (KL). Meski Indonesia mempunyai cadangan operasional selama 20 hari, namun Indonesia tidak mempunyai cadangan strategis.

Guna menghadapi proyeksi itu, jelas Komaidi, maka Pertamina harus mengoptimalkan cadangan minyak dalam negeri. Yakni, dengan melakukan perkuatan di bagian hulu atau eksplorasi minyak mentah.

Komaidi menjelaskan, selama ini modal yang dimiliki Pertamina sebagian besar difokuskan pada sektor hilir. Padahal, jika kondisi ini terus dibiarkan akan terjadi penurunan produksi dan meningkatnya impor minyak mentah.

"Kalau Pertamina tidak ada ruang untuk melakukan ekspansi di hulu, otomatis terus bergantung pada impor minyak mentah. Yang jangka panjang, akan memberatkan tidak hanya Pertamina tetapi juga negara. Sehingga, produksi makin lama makin turun dan diperkirakan pada 2023 akan lebih rendah dari produksi sekarang," kata Komaidi di Semarang, kemarin.

Lebih lanjut Komaidi menjelaskan, jika produksi berkurang sementara konsumsi bertambah akan membuat impor minyak mentah meningkat. Sehingga, eksplorasi di bagian hulu menjadi kunci mengatasi persoalan untuk menambah cadangan minyak dalam negeri. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar