Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

SUTET di Rembang Roboh, PLN Jamin Listrik Normal 2x24 Jam

Sebuah tower SUTET di Rembang roboh dan menimpa bangunan yang
ada di bawahnya. Foto: ISTIMEWA
Semarang-Sebagian wilayah wilayah di Kabupaten Rembang dan Blora mengalami pemadaman listrik, akibat SUTET 150 kV Rembang-Pati dan Rembang-PLTU Rembang mengalami gangguan, Selasa (25/2) malam. Akibatnya, tower SUTET Roboh karena terjadi perubahan struktur tanah hingga menimpa bangunan di bawahnya.

General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Elly Oktaviani Ciptati mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya, untuk menormalkan pasokan listrik ke pelanggan.

Elly menjelaskan, PLN saat ini sedang mengupayakan manuver jaringan 20 kV untuk meminimalisir dampak akibat gangguan. Sehingga, masyarakat terdampak tidak mengalami pemadaman listrik terlalu lama.

Menurutnya, PLN mengerahkan 75 personel gabungan dari Rembang, Kudus dan Semarang untuk melakukan recoveri terhadap SUTET yang roboh.

"Fokus kami adalah mengamankan warga, serta menyalakan listrik ke pelanggan secepat mungkin. Kami memohon maaf kepada masyarakat, yang terdampak padam listrik akibat kejadian ini," kata Elly, Rabu (26/2).

Lebih lanjut Elly menjelaskan, wilayah terdampak pemadaman listrik karena robohnya SUTET berada di sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang dan Blora. Untuk wilayah yang terdampak di Rembang antara lain Kecamatan Gunem, Pancur, Sarang, Kaliori (sebagian), Rembang (sebagian) dan Sulang (sebagian). 

"Kabupaten Blora yang wilayahnya terdampak antara lain Kecamatan Todanan, Blora Kota (sebagian), Tunjungan (sebagian) dan Kedungtuban (sebagian)," jelasnya.

Diwartakan, SUTET yang berlokasi di Desa Kabongan Kidul Rembang ini roboh akibat hujan berkepanjangan, sehingga kekuatan struktur tanah sebagai penyangga pondasi tower berkurang. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar