 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kebijakan belajar di rumah yang diterapkan kepada siswa sekolah dari jenjang SD sampai SMA sederajat, sudah berjalan selama sepekan dan ada evaluasi pelaksanaannya. Sehingga, pemprov kembali membuat kebijakan baru yang ditujukan kepada para tenaga pengajar dari SD-SMA sederajat.
Ganjar menjelaskan, para guru bisa bekerja dari rumah dan tugas yang diberikan kepada siswa disesuaikan dalam rangka pencegahan penularan virus Korona. Guru yang bekerja dari rumah, dilarang memberikan tugas berat kepada siswanya. Para guru cukup menyampaikan materi atau tugas, yang berkaitan dengan COVID-19 kepada siswanya.
Menurutnya, kebijakan itu diambil karena banyak komplain dari siswa akibat tugas makin menggunung dari guru.
"Evaluasi dari pelaksanaan belajar di rumah, perlu segera dilakukan. Karena, banyak yang menyampaikan kepada saya anak-anak SD sampai SMA sederajat bahkan mahasiswa sudah mulai komplain. Mungkin mereka bosan, dan proses belajar daringnya itu ternyata tidak interaktif cenderung saru arah dalam bentuk beban-beban tugas yang panjang. Maka, saya minta guru juga boleh bekerja di rumah dan murid-murid jangan terlalu dibebani dengan tugas," kata Ganjar, Minggu (22/3).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, selain memberlakukan kerja dari rumah bagi para guru, untuk kepala sekolah bisa mengatur jadwal piket secara bergantian. Sehingga, administrasi sekolah juga tetap berjalan normal tidak ada kendala. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar