Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Menunggu Rencana Pemekaran Wilayah Kota Semarang

Semarang-Pemkot Semarang memunculkan wacana, tentang pemekaran wilayah. Hal itu berkaitan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, dan daerah yang sudah terlalu padat penduduknya.

Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan pemekaran wilayah memang diperlukan, untuk melihat dan memetakan wilayah-wilayah yang memang terlalu padat atau terlalu luas tetapi jumlah penduduknya sedikit.

Menurutnya, pemekaran wilayah bisa untuk memercepat program pembangunan yang telah disusun Pemkot Semarang.

"Pemekaran wilayah sebenarnya penting, karena di satu sisi bisa untuk memercepat pembangunan melalui peningkatan kualitas. Dan tentunya, memudahkan masyarakat untuk memeroleh pelayanan yang lebih maksimal. Pemekaran wilayah, saya pikir juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk meningkatkan kemampuan dalam memperpendek rentang kendali informasi, pelayanan dan lain-lain di tingkat kecamatan maupun kelurahan," kata Arnaz belum lama ini.

Lebih lanjut Arnaz menjelaskan, apabila pemekaran wilayah terjadi, maka harapan dari pengusaha bisa meningkatkan efektivitas dari penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan lebih merata di seluruh Kota Semarang. Selain itu, akan lebih spesifik pemetaan dari sisi peningkatan ekonomi kerakyatan.

BPS Kota Semarang Siap Beri Data Potensi Desa

Kepala BPS Kota Semarang Erisman menyatakan, wacana pemekaran wilayah karena ada beberapa wilayah memang dirasakan cukup padat penduduknya. Hal itu terjadi, karena pesatnya pembangunan di daerah tersebut.

Erisman menjelaskan, memang diakui ada beberapa wilayah kelurahan maupun kecamatan yang cukup gemuk atau padat penduduknya. Misalnya di Kecamatan Pedurungan, Tugu, Tembalang dan Mijen.

"BPS hanya memberikan data dan informasi, yang bisa digunakan sebagai acuan untuk melakukan pemekaran. Kita juga punya data yang cukup bagus berkaitan, dengan wacana pemekaran wilayah Kota Semarang. Kita punya yang namanya data potensi desa. Di dalam data potensi desa itu, indikatornya sangat komplit dari berbagai aspek. Baik dari segi demografinya, sosial ekonomi, lingkungan dan sebagainya," ujar Erisman.

Lebih lanjut Erisman menjelaskan, Pemkot Semarang juga bisa menyandingkan dengan data sektoral dan data khusus di dalam rangka mewujudkan pemekaran wilayah. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar