 |
| Yudi Indras Windarto Anggota Komisi E DPRD Jateng |
Semarang-Wabah virus Korona terus menyebar di sejumlah wilayah, dan wilayah Jabodetabek sudah dinyatakan daerah merah pandemi. Sehingga, kedatangan warga perantau dari Jakarta pulang ke kampung halaman harus mendapat pengawasan.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Yudi Indras Wiendarto mengatakan ribuan pemudik dari Jabodetabek yang masuk ke provinsi ini, dikhawatirkan membawa virus Korona. Karena, sebagian besar wilayah Jabodetabek masuk zona merah pandemi virus Korona.
Yudi menjelaskan, sebagai langkah antisipasi penyebaran Korona, maka perangkat desa harus mengawasi pemudik di daerahnya masing-masing. Apalagi, pemerintah sudah menetapkan status orang dalam pemantauan (ODP) jika warga Jakarta tetap mudik ke kampung halaman.
"Saya imbau kepada pemangku wilayah, benar-benar memantau pergerakan masyarakat perantau di wilayahnya. Bisa melibatkan puskesmas atau lembaga kesehatan lain, untuk memantau kesehatan pemudik," kata Yudi, belum lama ini.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan, contoh kasus di Purbalingga ada warga yang baru mudik dari Jakarta. Kemudian yang bersangkutan demam, dan dibawa ke rumah sakit.
"Dibesuk banyak orang, dan akhirnya virusnya menyebar. Desa itu sekarang di-lockdown. Jateng itu menjadi salah satu tujuan mudik di Indonesia. Misalnya ke Klaten, Wonogiri, Rembang, Pati dan daerah lainnya di Jateng. Satu-satunya cara, ya perangkat di daerah tingkatan paling bawah harus bisa memantau warga pendatang," tegasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar