Dua pekerja pabrik garmen di Semarang sedang membuat APD untuk tenaga medis. |
Semarang-DPD Partai Gerindra Jawa Tengah meminta kepada kadernya yang duduk di kursi legislatif, untuk menyumbangkan gajinya membantu penanganan wabah virus Korona. Tidak hanya di tingkat DPRD provinsi saja, tetapi DPRD di 35 kabupaten/kota se-Jateng.
Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid mengatakan hingga saat ini, dari hasil saweran kader sudah dibelikan 3.500 baju hazmat, ribuan botol hand sanitizer dan ribuan lembar masker.
Wachid menjelaskan dengan semakin banyak kader Partai Gerindra menyisihkan gajinya, maka bantuan yang diberikan akan semakin banyak.
Menurutnya, instruksi pemotongan gaji kader Gerindra di parlemen adalah 50 persen. Namun, kenyataannya banyak kader yang mau menyumbang lebih banyak.
"Saya ketua DPD, punya kemampuan beri instruksi di Jateng kepada 169 DPRD kabupaten/kota dan 13 anggota DPRD provinsi. Gaji mereka dipotong 50 persen, tapi kenyataannya lebih. April dan Mei kita lakukan, sampai nanti perkembangannya bagaimana. Kalau sampai bulan Mei selesai, ya selesai melakukan pemotongan," kata Wachid di kantor DPD Gerindra Jateng, Jumat (3/4).
Lebih lanjut Wachid menjelaskan, khusus untuk bantuan baju hazmat akan disumbangkan kepada tenaga medis. Terutama, para tenaga medis yang ada di 35 kabupaten/kota di Jateng.
"Nanti akan diminta data ke kabupaten/kota, karena yang tahu jumlahnya di daerah. Pendistribusiannya untuk rumah sakit di Jateng, yang jadi rujukan penanganan virus Korona," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar