Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dua Perawat RSUP dr Kariadi Meninggal Dunia Selama Masa Pandemi

Dirut RSUP dr Kariadi Semarang Agus Suryanto menjawab pertanyaan
wartawan melalui video conference.
Semarang-Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang Agus Suryanto mengatakan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, pihaknya sudah mencatat sampai dengan saat ini ada dua perawat yang meninggal dunia. Satu perawat dinyatakan positif terinfeksi virus Korona, sedangkan yang satu masih menunggu hasil laboratorium.

Agus menjelaskan, untuk tenaga medis di RSUP dr Kariadi Semarang ada yang terpapar COVID-19. Tercatat A
ada 57 tenaga medis yang terinfeksi virus Korona, dan beberapa di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Saat ini, masih ada 34 tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19.

"Untuk pegawai di RSUP dr Kariadi yang meninggal dunia, sampai hari ini ada dua orang. Satu orang terkonfirmasi COVID-19, dan satu lagi hasil pemeriksaan pertama negatif serta masih menunggu hasil pemeriksaan kedua. Tentunya, kami sudah melakukan kajian kemungkinan kebijakan-kebijakan apa yang harus kita evaluasi, di dalam menjumpai kasus peningkatan yang luar biasa ini," kata Agus, Sabtu (18/4).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, khusus untuk 34 tenaga medis yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari enam dokter spesialis dan 24 peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS). Yakni 15 spesialis bedah, empat bedah saraf dan lima orang obstetri.
  
"Khusus yang klaster bedah ini terjadi, karena ada pasien yang ditangani baru diketahui gejala virus Korona. Kalau yang klaster obstetri itu terjadi, ketika penanganan pasien melahirkan positif Korona," jelasnya.

Diketahui, sejak pertengahan Januari hingga April 2020 RSUP dr Kariadi Semarang sudah melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap 896 orang dalam pemantauan (ODP) dan 313 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari seluruh ODP dan PDP yang ditangani, 112 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Korona. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar