Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Kaos Korona Bermula Dari Sosialisasi Jadi Donasi

Gubernur Ganjar Pranowo dalam setiap kegiatan selalu pakai kaos
bertema lawan virus Korona.
Semarang-Apabila sering memerhatikan aktivitas Gubernur Jawa Tengah di media massa atau di media sosial saat melakukan keliling wilayah, pasti tidak akan asing dengan kaos yang dipakai orang nomor satu di provinsi ini. Kaos yang dipakai Ganjar memang tidak selalu sama, baik warna ataupun gambarnya. Namun, bila diperhatikan tema kaosnya aslalu berkaitan dengan COVID-19.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dirinya memang mempunyai cara unik, untuk melakukan sosialisasikan tentang bahaya virus Korona. Yakni, selalu memakai kaos dengan desain bertema COVID-19. Salah satunya adalah tulisan sederhana berisi pesan melawan Korona, "Bersama Lawan Corona" atau "Cuci Tangan Terus Biar Gak Kena Corona Virus".

Menurutnya, ada juga yang menggunakan bahasa daerah setempat, "Nyedak Keplak" (ditampar kalau mendekat) atau "Lagi Wabah Becik Ning Omah" (Sedang Wabah Lebih Baik di Rumah).

Ganjar menjelaskan, kaos yang semula untuk sosialisasi warga agar waspada terhadap virus Korona malah banyak diminati masyarakat. Hanya dalam kurun waktu tiga hari saja, sudah tercatat sekira 2.500 pemesanan kaos. Sebagian besar pemesan dari seluruh penjuru Nusantara, tapi ada yang dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan Taiwan.

"Karena yang pengen punya banyak, saya bilang ke temen-temen untuk dibuka pre order saja. Semua bisa pesan dengan sekalian donasi, jadi harganya ditinggiin, keuntungan semua untuk donasi. Ini adalah bentuk kerja sama kepedulian terhadap sesama, wujud gotong royong masyarakat," kata Ganjar, Minggu (19/4).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, saat ini dari hasil penjualan kaos telah terkumpul donasi sebanyak Rp170 juta. Sebagian digunakan untuk pembuatan masker kain sebanyak 20 ribu buah, dan maskernya kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dalam proses produksi kaos dan masker, sengaja saya melibatkan sejumlah konveksi berskala kecil di berbagai daerah di Jawa Tengah. Ini sebagai upaya, untuk kembali menghidupkan ekonomi kerakyatan bagi kalangan yang terdampak karena wabah COVID-19. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar