Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolda dan Pangdam Kembali Bagi-bagi Sembako

Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/Dipone
goro Mayjen TNI M Effendi memberi keterangan kepada media usai
memberikan paket sembako di Kelurahan Wonotingal Semarang.
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhammad Effendi kembali membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak karena pandemi, Selasa (21/4). Mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah, buruh atau pekerja yang di-PHK maupun para pengemudi ojek online.

Rycko menjelaskan, kegiatan pembagian sembako tahap ketiga ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro. Yakni, dengan titik sasaran 12 ribu lebih di wilayah Jateng.

Kapolda menjelaskan, pembagian paket bantuan sembako ini ditujukan kepada 11.800 kepala keluarga (KK) di seluruh wilayah di Jateng. Pembagian dilakukan dengan cara datang ke rumah-rumah warga secara langsung.

"Hari ini serentak ada 12 ribu lebih titik yang kami selenggarakan. Kegiatan ini kami lakukan secara door to door ke rumah-rumah masyarakat sebagai sasaran bantuan, ditambah pangkalan-pangkalan ojek online dan ojek pangkalan. Ada 11.800 KK yang kami beri bantuan dengan sasaran yang terpilih. Mudah-mudahan, bantuan yang telah diberikan bisa membantu mengurangi beban masyarakat," kata Rycko di sela pembagian paket sembako di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Selasa (21/4).

Kapolda lebih lanjut menjelaskan, pihaknya bersama jajaran TNI tetap akan membagikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak karena pandemi. Terlebih lagi, di masa akan masuk bulan puasa. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar