 |
| Salah satu warga mengaku senang diberi sebungkus telur ayam ketika ikut antre mendapatkan nasi kotak di kantor gubernuran, Kamis (2/4) |
Semarang-Pembagian paket makan siang gratis tidak hanya diperuntukan bagi pengemudi ojek online (ojol) saja, tetapi para pengayuh becak maupun orang tak mampu juga bisa ikut antre mengambil jatah makan siang gratis.
Salah satunya adalah Kadir, warga Semarang Utara yang rela mengayuh sepedanya dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke kantor gubernuran di Jalan Pahlawan.
Perjuangan Kadir terbayar, ketika sampai di kantor gubernuran tidak hanya mendapatkan paket nasi sebagai makan siang saja tetapi juga sebungkus telur ayam.
Kadir yang sehari-hari berkeliling menjajakan es teh di wilayah pelabuhan dan Kota Lama, mengaku senang mendapat paket sebungkus telur ayam. Sebab, dua hari ini tidak bisa berjualan dan keluarganya juga tidak mendapat jatah makan.
"Gimana ya, anak dan istri saya sudah dua hari belum bisa makan. Alhamdulillah, ada pembagian ini. Saya dengar dari teman, ada pembagian makan di kantor gubernur," kata Kadir, Kamis (2/4).
Warga yang lain, Bejo dari Kampung Batik Semarang Timur juga mengaku senang mendapat bantuan makan siang gratis. Sejak mewabah COVID-19, pendapatannya menurun drastis.
"Ada sedikit untuk menyambung harian makan. Susah cari makan sekarang, hari ini belum dapat penumpang. Sejak ada Korona sepi sekali, satu pekan ini baru tiga kali. Mulai tutupan ini tidak ada sama sekali. Biasanya bisa sampai tiga kali sehari," ujar Bejo yang bekerja sebagai pengayuh becak. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar