Probowati Tjondronegoro Psikolog |
Semarang-Penularan wabah virus Korona telah menyebar hampir seluruh daerah di Indonesia. Hal itu menjadikan masyarakat cemas, dan ramai-ramai melakukan karantina lokal di tingkat komplek perumahan hingga wilayah kabupaten/kota.
Psikolog dari RS Elisabeth Semarang Probowati Tjondronegoro mengatakan kondisi seperti ini, seharusnya disikapi dengan pikiran dan perasaan yang positif. Masyarakat dianjurkan mengikuti imbauan dari pemerintah, untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh panik dan harus bisa menciptakan suasana di rumah yang kondusif dan bahagia.
"Ini adalah masalah bersama, tidak hanya Indonesia tapi seluruh masyarakat Dunia. Ambil positifnya, bisa punya kesempatan dekat dengan keluarga setiap hari. Anggap saja ini adalah bulan puasa atau masa-masa berjuang, setelah itu datanglah hari raya Lebaran atau hari kemenangan," kata Probowati, kemarin.
Lebih lanjut Probowati menjelaskan, dirinya setiap hari juga ikut berjuang memberikan semangat kepada para tenaga medis yang merawat dan mengobati pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Elisabeth Semarang. Terapi senyum menjadi alternatif yang harus dilakukan, meski pemerintah menganjurkan untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak kepada setiap orang.
"Semakin hari harus semakin sehat, semakin hari harus semakin disiplin menjaga kebersihan. Mindset-nya harus diubah, yang isolasi mandiri maupun yang isolasi di rumah sakit adalah para pejuang untuk menjadi pahlawan kesehatan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar