Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pasar Rakyat Diminta Tetap Buka Dengan Terapkan Physical Distancing

Dirjen Perdagangan Dalam Nsgeri Kemendag Suhanto (kanan) mem-
berikan bantuan kepada Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh.
Semarang-Kementerian Perdagangan menyarankan kepada bupati/wali kota se-Indonesia, untuk tetap membuka pasar-pasar tradisional dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Sebab, pasar merupakan tempat perputaran ekonomi kerakyatan yang harus dijaga, agar ekonomi masyarakat tidak mengalami keterpurukan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan beberapa daerah di Indonesia yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), berimbas pada penutupan pasar rakyat sebagai lokasi jual beli dan perputaran uang. Sehingga, perlu ada kebijakan khusus yang dikeluarkan pemerintah agar pasar tradisional tetap buka dengan memerhatikan protokol kesehatan.

Suhanto menjelaskan, untuk Jawa Tengah ada perlakuan khusus terhadap beberapa pasar tradisional tetap buka dan beroperasi melayani masyarakat. Setidaknya ada 13 pasar tradisional, yang menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak antara satu pedagang dan lainnya.

"Sudah ada edaran dari menteri perdagangan yang ditujukan kepada seluruh bupati/wali kota di Indonesia, yang intinya bahwa dalam rangka menghadapi situasi COVID-19 yang sedang mewabah ini perekonomian di tingkat bawah tetap berjalan. Sehingga, kami meminta kepada para bupati/wali kota untuk memberikan perlakuan khusus terhadap pendistribusian komoditi-komoditi yang terkait dengan pangan," kata Suhanto di sela pemberian bantuan kepada Pemprov Jateng, Jumat (8/5).

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, apa yang telah dilakukan sejumlah bupati/wali kota di provinsi ini ternyata mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Karena, yang dilakukan bupati/wali kota pada intinya ingin mengatur roda perekonomian masyarakat tetap berjalan di tengah pandemi.

"Dan ternyata, kawan-kawan di Kementerian Perdagangan mengawasi apa yang terjadi di Jawa Tengah. Meskipun kita belum sempurna, tapi kita sudah coba memulai untuk menata pasar-pasar dan itu inline dengan kebijakan yang ada di sana," ujar Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar