Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Peringati May Day, Buruh di Semarang Terima Paket Sembako Dari TNI/Polri

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI M Effendi menyerahkan paket sembako ke per
wakilan buruh, Jumat (1/5).
Semarang-Jajaran TNI/Polri di Jawa Tengah ikut memeringati Hari Buruh Sedunia dengan membagikan paket sembako kepada buruh di depan Pospol Simpang Lima, Jumat (1/5) pagi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan pihaknya bersama Kodam IV/Diponegoro dan Pemprov Jateng, memberikan perhatian kepada 14 perwakilan serikat pekerja di provinsi ini dengan pemberian paket sembako. Ribuan paket sembako dibagikan kepada para buruh, untuk meringankan beban di tengah pandemi dan sekaligus guna memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.

Kapolda menjelaskan, sebagai bentuk dukungan dari TNI/Polri ini pihaknya menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial, dengan tema "TNI/Polri Peduli Buruh di Jawa Tengah". Hal itu dilakukan, sebagai bentuk dukungan di tengah pandemi yang sedang berlangsung.

Kapolda menjelaskan, para buruh tetap diminta menjaga situasi kondusif dan keamanan di tengah wabah virus Korona. 

"Kita sekarang masih dalam suasana yang cukup prihatin, di tengah pandemi virus Korona. Tapi saya yakin, semua buruh sedunia merasakan ini semua. Kita bersatu bersama-sama, untuk melawan virus Korona ini dengan tetap menjaga jarak dan tetap di rumah serta menjaga kebersihan dan kesehatan," kata Rycko.

Sementara Ketua KSPN Jateng Nanang Setyono menambahkan, pada peringatan Hari Buruh Sedunia ini terasa spesial dan penuh keprihatinan karena seluruh negara sedang mengalami pandemi virus Korona.

Nanang menjelaskan, di tengah pandemi ini sudah ada banyak pekerja menjadi korban terdampak COVID-19.

"Namun sampai dengan hari ini, di Jawa Tengah sudah mencapai angka 45 ribu buruh yang ter-PHK dan dirumahkan. Untuk itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang sangat besar bagi kami," ujar Nanang. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar