Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Pengelola Mal Harus Bisa Batasi Jumlah Kunjungan

Mal Queen City dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang
ketat bagi karyawan dan pengunjung, Rabu (24/6).
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan banyak pelaku usaha ritel atau pengelola pusat perbelanjaan, yang berkirim pesan untuk bisa kembali menjalankan bisnisnya. Namun, dirinya menyarankan agar sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pernyataan itu dikatakan saat melihat simulasi protokol kesehatan di mal Queen City, Rabu (24/6).

Ganjar menjelaskan, semua pengusaha bisnis ritel bisa membaca situasi yang belum sepenuhnya membaik. Membuka pusat perbelanjaan dibolehkan, asal bisa melakukan pembatasan jumlah kunjungan konsumen dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Mereka mau uji coba kenormalan baru, mudah-mudahan bisa disimulasikan dengan baik. Sehingga, nanti konsumen yang masuk akan bisa menaati aturan. Bisnis bisa lancar, kebutuhan masyarakat terpenuhi dan orang belanja tidak rumit. Tapi, semua mesti sadar diri bahwa kondisinya belum baik," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila semua pengelola pusat perbelanjaan ataupun pemilik usaha ritel bisa melakukan kontrol ketat, maka perekonomian tetap bisa berjalan dengan baik.

Sementara Vice President Kawan Lama Corporate Dasep Suryanto menyatakan, pihaknya mencoba menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut kenormalan baru di tengah pandemi COVID-19. Salah satu langkahnya, dengan memastikan karyawan maupun konsumen yang datang semuanya dalam keadaan aman dan sehat.

Dasep menjelaskan, pihaknya sebagai pengelola mal Queen City juga melakukan pembatasan jumlah karyawan yang bekerja jangan sampai banyak berkerumum. Termasuk, pembatasan jumlah kunjungan konsumen yang datang berbelanja tidak lebih dari 50 persen dari total kapasitas kunjungan.

"Jawa Tengah sangat konsisten bagaimana kesehatan tetap terjaga, namun di sisi lain denyut ekonomi tetap berjalan. Ini hal yang sangat bagus, karena kita memang komitmen di samping kesehatan juga ekonomi harus jalan. Memang betul-betul bagaimana dipastikan protokol harus dijalankan, termasuk kita juga lihat aturan yang dikeluarkan Jawa Tengah dan Kota Semarang itu sangat inline," ucap Dasep. (K-08)


Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar