Kapolda: Anggota Polres Rembang Yang Terpapar COVID-19 Itu Punya Penyakit Bawaan

Irjen Pol Achmad Luthfi
Kapolda Jateng

Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Luthfi mengatakan anggota polisi yang menjabat sebagai kapolsek di Rembang itu, meninggal dunia karena terpapar virus Korona. Yang bersangkutan, sebelumnya memang mempunyai penyakit bawaan sehingga mengakibatkan kondisinya memburuk.

Achmad Luthfi menjelaskan, anggota Polres Rembang itu meninggal dunia pada Selasa (23/6) kemarin. Anggota Polri itu meninggal dunia, setelah tiga hari dirawat di RSUD Soetrasno Rembang karena positif COVID-19.

Menurutnya, penanganan terhadap anggota Polri yang meninggal dunia itu sudah ditangani dengan protokol penanganan COVID-19.

"Sekarang masih kita karantina, yang dua di Rembang itu. Yang satu meninggal itu, karena memang punya penyakit bawaan. Kapolsek yang meninggal itu, karena punya sakit bawaan paru-paru. Infeksi paru-paru. Sementara, untuk pelayanan kepolisian tetap berjalan, dan menggunakan protap penanganan COVID-19," kata kapolda usai menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras di halaman kantor gubernuran, Kamis (25/6).

Achmad Luthfi lebih lanjut menjelaskan, terkait dengan dua anggota Polres Rembang lainnya saat ini sedang menjalani karantina mandiri. Keduanya, juga terus dilakukan pemantauan kesehatannya.

Sementara Kapusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Rusdianto menyatakan, pihaknya juga serius dalam penanganan pasien COVID-19. Tidak hanya anggota Polri saja yang terpapar virus Korona, tetapi juga masyarakat umum mendapat pelayanan sama.

"Polri karena tugasnya di masyarakat dan ada yang terpapar kita berikan perawatan yang terbaik. Baik itu yang ada di pusat, maupun di kewilayahan. Dan Alhamdulillah, sudah banyak yang sembuh. Anggota kita upayakan dengan penggunaan APD, dan kalau yang kontak dengan pasien tentu APD lengkap," ujar Rusdianto. (K-08)