Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Komoditas Yang Mudah Busuk Akan Dibantu Proses Pengawetan

Seorang petani sedang memetik tomat yang sudah matang.
    Semarang-Kepala Dinperindag Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan selama ini, baru ada dua komoditas yang bisa tertangani untuk proses pengawetan saat panen melimpah. Yakni cabai dan bawang merah dengan proses ozon.

    Menurutnya, bagi komoditas yang mudah busuk lainnya akan coba dicarikan cara untuk bisa lebih tahan lama.

    Arif menjelaskan, beberapa produk pertanian sebenarnya sudah bisa diawetkan ketika masa panen raya tiba. Namun, tomat dan kol belum ada sistem atau cara yang membuat komoditas itu bisa diawetkan dalam jangka waktu tertentu saat masa panen.

    "Komoditas yang harganya masih rendah itu seperti tomat dan kol. Masalahnya klasik ya, ditambah kondisi COVID-19 sekarang ini. Dan ini saat panen, tapi permintaan tidak seperti biasanya," kata Arif, kemarin.

    Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Soekowardojo menyatakan, bahwa kondisi sekarang ini menjadi perhatian serius pihaknya. Karena, BI juga menjadi bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

    Menurutnya, TPID Jateng biasanya turun ketika harga komoditas terjadi kenaikan di atas harga psikologis pasar.

    "Kita tahu TPID itu tugasnya stabilisasi harga. Pada saat sekarang pada saat harga turun, harus bagaimana kita. Ini menjadi PR besar kita. Kita tahu harga kol sekarang Rp500 per kilogram, ini murah sekali. Jadi, pada saat panen melimpah daya beli melemah ini menjadi persoalan," ujar Soekowardojo. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar