Pandemi, CitraGrand Pasarkan Produk Menengah ke Atas

Pengembang CitraGrand Semarang mengenalkan produk
rumah IKEA dengan harga Rp800 juta.

Semarang-Pengembang perumahan menengah ke atas di Kota Semarang mencoba peluang baru, dengan memasarkan produk dengan harga di bawah Rp1 miliar. Salah satunya adalah pengembang CitraGrand Semarang, dengan menawarkan produk perumahan di harga Rp800 juta untuk segmen pasangan milenial.

General Manager CitraGrand Semarang Yuliarso Christiono mengatakan memang diakui bahwa banyak perubahan karena pandemi COVID-19, sehingga mengubah pasar properti di Kota Semarang. Pernyataan itu dikatakan saat menggelar webinar pengenalan Rumah IKEA di klaster Red Terracotta, Jumat (23/10).

Yuliarso menjelaskan, pada masa pandemi ini dalam dua bulan terakhir terjadi geliat penjualan properti. Terutama, untuk kelas menengah ke atas dengan harga Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar.

"Untuk properti sendiri, outlooknya adalah sebenarnya sudah mengalami reborn. Per Juni kemarin kalau kami mencoba merekap, bisnis kami secara nasional beberapa kota sudah mengalami reborn. Dan kami sudah kembali ke track, dan pasar Semarang masih cukup prospektif," kata Yuliarso.

Sebelumnya Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida menambahkan, jika untuk penjualan rumah sebanyak 80 persen adalah seharga Rp1,5 miliar ke bawah. Kebanyakan juga pembelinya merupakan end user, atau pasangan milenial.

"Tapi setelah kondisi ini ada New Normal, di luar perkiraan kita memang ternyata langsung booming properti. Kami menganggap, ini saat yang tepat untuk membeli properti. Kalau sudah kondisinya normal atau pascapandemi, itu sudah terlambat kalau beli properti," ujar Paulus.

Lebih lanjut Paulus menjelaskan, pergerakan transaksi penjualan rumah membangun optimisme para pengembang di masa pandemi. Sebab, properti menjadi indeks dalam pertumbuhan ekonomi mikro di Tanah Air. (K-08)