Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Aktivitas Gempa Merapi Masih Tinggi

Gunung Merapi terlihat dari kejauhan dengan
kepulan asap putih.
    Semarang-Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, aktivitas kegempaan Gunung Merapi terjadi masih tinggi. Yakni berupa kegempaan dangkal yang dominan, dan mengakibatkan ketidakstabilan material lama di puncak.

       Kepala BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi Hanik Humaida mengatakan berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di Deles pada Minggu (22/11), telah terjadi guguran tebing lava lama. Guguran tersebut juga tercatat di seismogram, dengan amplitudo 75 milimeter dengan durasi 82 detik.

    Berdasarkan hasil pantauan selama periode pengamatan yang dilakukan pada Minggu (22/11) hingga pukul 24.00 WIB, telah terjadi 50 gempa guguran dan 81 kali gempa hembusan serta 342 kali gempa multifase. Termasuk 41 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 gempa tektonik jauh.

        Menurutnya, guguran tersebut merupakan guguran dari tebing lava 1954 yang berada di dinding kawah utara. 

    Hanik menjelaskan, material guguran tersebut jatuh ke kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

    "Guguran seperti merupakan kejadian yang biasa terjadi, pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat," kata Hanik, Senin (23/1).

        Lebih lanjut Hanik menjelaskan, dengan melihat perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari hasil pengamatan visual dan perekaman seismogram maka BPPTKG memberikan imbauan kepada masyarakat tetap tenang. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar