Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Jateng Siapkan Langkah Untuk Pembelajaran Tatap Muka Tahun Depan

Gubernur Ganjar Pranowo mendapat penjelasan dari Kepala 
SMAN 3 Semarang Wiharto soal kesiapan sekolah tatap muka.
    Semarang-Sejumlah sekolah menengah atas atau kejuruan di bawah kewenangan Pemprov Jawa Tengah, terus diminta menggelar simulasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka. Sehingga, ketika kegiatan belajar tatap muka bisa dilakukan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

        Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini sudah ada 34 sekolah di Jateng, yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka dengan aturan ketat. Ke-34 sekolah yang menggelar simulasi tatap muka itu terdiri dari 16 SMA dan 18 SMK, semuanya tersebar di 13 cabang Dinas Pendidikan Jateng.

        Menurutnya, pemprov terus mencari formula dan metodologi terbaik dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka tahun depan. 

        Ganjar menjelaskan, dari sekolah-sekolah yang menggelar uji coba tatap muka itu masih ditemukan sejumlah kendala. Sehingga, kendala-kendala tersebut harus dicarikan solusinya.

        "SMA 3 contohnya bagus, karena anak yang sekolah itu dicek pergi-pulang naik apa. Jalan kaki, bawa kendaraan pribadi atau diantar orang tuanya. Tapi angkutan umum enggak boleh. Begitu pulang dipastikan sampai rumah, dan dia harus foto di depan rumah terus dikirimkan. Kalau dia tidak ngirim dalam waktu yang sudah ditentukan guru-gurunya, maka orang tua siswa akan ditelepon," kata Ganjar, kemarin.

        Lebih lanjut Ganjar menjelaskan peran dari pihak sekolah, orang tua dan juga siswa sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pelaksanaan sekolah tatap muka di masa pandemi. Sehingga, upaya menjaga untuk tidak terjadi klaster atau penularan COVID-19 bisa dicegah.

        "Tapi dugaan saya, tatap mukanya tidak langsung masuk semua. Ada pengelompokan atau shift begitu, dijadwal mungkin pagi dan siang. Gurunya mengatur jam pelajaran," pungkasnya. (K-08)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar